Generator Kapal Terbakar, Ratusan Penumpang Singapura-Batam Panik
A
A
A
SINGAPURA - Ratusan penumpang Kapal Wave Master 6, Majestic Fast Ferry, mendadak panik setelah bagian mesin kapal mengeluarkan asap tebal di Perairan Singapura pada Jumat malam (22/4/2016) sekitar pukul 21.00 waktu Singapura. Penyebab kebakaran ini, akibat generator mesin sebelah kiri terbakar.
Kapal yang membawa muatan 140 penumpang tujuan Batam Center dari Singapura, yang baru beberapa menit meminggalkan Pelabuhan Harbour Front. Panik bukan kepalang, setelah mendengar suara sirine ditambah kepulan asap putih dari bagian mesin.
Melihat kepulan asap yang semakin menebal ke setiap sudut kapal, semua penumpang panik dan berlarian ke bagian belakang kapal untuk menyamatkan diri. Selain itu, lampu kapal mendadak mati dan beberapa anak buah kapal (ABK) terlihat sibuk berusaha memadamkan api dibagian mesin.
Menurut Galih, salah seorang penumpang, saat dia melihat ke balik jendela terlihat kepulan asap menebal dan penumpang berlarian ke belakang. Sementara ABK lainnya juga membuka semua pintu agar kepulan asap berkurang. "Baru kali ini saya naik kapal Ferry yang tidak sehat mesinnya," ujarnya.
Selain Galih beberapa penumpang juga sempat melontarkan ucapan yang tak wajar. Pasalnya, di dalam kapal ada belasan anak yang masih dibawah umur. "Kalau kapal sudah tua jangan membawa penumpanglah," teriak salah seorang penumpang dengan nada kesal.
Amanda salah seorang ABK kapal mengatakan, penyebab kobaran api di bagian mesin karena Generator mesin yang mengalami arus pendek. "Bukan ada yang meledak, tetapi kabal ganeratornya ada yang short," ujarnya.
Untuk melanjutkan perjalanan menuju Batam, dia menambahkan, hanya menggunakan mesin sebelah kanan saja.
Tak lama kepanikan penumpang dan kapal sudah mulai jalan kembali, satu kapal Patroli Singapura menghentikan kapal dan masuk kedalam kapal untuk memastikan kondisi kapal.
Setelah dinyatakan kapal bisa jalan oleh kapten kapal, polisi Singapura tersebut kembali ke Singapura dan Kapal Wave Master tujuan Batam kembali melanjutkan perjalanannya.
Kapal yang membawa muatan 140 penumpang tujuan Batam Center dari Singapura, yang baru beberapa menit meminggalkan Pelabuhan Harbour Front. Panik bukan kepalang, setelah mendengar suara sirine ditambah kepulan asap putih dari bagian mesin.
Melihat kepulan asap yang semakin menebal ke setiap sudut kapal, semua penumpang panik dan berlarian ke bagian belakang kapal untuk menyamatkan diri. Selain itu, lampu kapal mendadak mati dan beberapa anak buah kapal (ABK) terlihat sibuk berusaha memadamkan api dibagian mesin.
Menurut Galih, salah seorang penumpang, saat dia melihat ke balik jendela terlihat kepulan asap menebal dan penumpang berlarian ke belakang. Sementara ABK lainnya juga membuka semua pintu agar kepulan asap berkurang. "Baru kali ini saya naik kapal Ferry yang tidak sehat mesinnya," ujarnya.
Selain Galih beberapa penumpang juga sempat melontarkan ucapan yang tak wajar. Pasalnya, di dalam kapal ada belasan anak yang masih dibawah umur. "Kalau kapal sudah tua jangan membawa penumpanglah," teriak salah seorang penumpang dengan nada kesal.
Amanda salah seorang ABK kapal mengatakan, penyebab kobaran api di bagian mesin karena Generator mesin yang mengalami arus pendek. "Bukan ada yang meledak, tetapi kabal ganeratornya ada yang short," ujarnya.
Untuk melanjutkan perjalanan menuju Batam, dia menambahkan, hanya menggunakan mesin sebelah kanan saja.
Tak lama kepanikan penumpang dan kapal sudah mulai jalan kembali, satu kapal Patroli Singapura menghentikan kapal dan masuk kedalam kapal untuk memastikan kondisi kapal.
Setelah dinyatakan kapal bisa jalan oleh kapten kapal, polisi Singapura tersebut kembali ke Singapura dan Kapal Wave Master tujuan Batam kembali melanjutkan perjalanannya.
(sms)