Polres Sorong Gagalkan Perdagangan Ratusan Satwa Liar

Sabtu, 16 April 2016 - 13:11 WIB
Polres Sorong Gagalkan...
Polres Sorong Gagalkan Perdagangan Ratusan Satwa Liar
A A A
SORONG - Polres Sorong dan BKSDA Papua Barat berhasil mengagalkan penyelundupan ratusan ekor satwa liar dilindungi senilai Rp3 miliar.

Penangkapan tersebut berdasarkan laporan Interpol Australia kepada LSM Wildlife Conservation Society (WCS) yang diteruskan pada aparat.

Sementara untuk tersangka yang diamankan ialah seorang penyuplai Satwa dilindungi berskala Internasional bernama Nasir. Tersangka dibekuk di kediamannya di dikelurahan Rufei Distrik Sorong Barat Kota Sorong, Jumat 15 April 2016 sore.

"Jadi memang Nasir ini sudah terkenal sebagai penyuplai terbesar Satwa liar khas Papua di sejumlah pasar burung yang berada di Jakarta, Surabaya, Makasar dan kota-kota Besar lainya di Indonesia," ungkap Irma Herawati selaku anggota LSM WCS.

Menurut Irma, Nasir selama ini diduga telah menyalahgunakan izin peredaran satwa liar setelah terbukti di tempat penampungan satwa yang dimilikinya terdapat salah satu satwa langka paling dilindungi berjenis burung Kaka Tua Raja yang diduga akan di pasarkan keluar daerah hingga ke manca Negara.

"Informasi yang kami terima yang bersangkutan Nasir memiliki Ijin Peredaran namun, di sayangkan disalahgunakan oleh nasir ini, "terang Irma Herawati.

Lebih lanjut Irma berharap, kepada departemen kehutanan dalam hal ini BKSDA Sorong, bisa mengambil tindakan tegas kepada si pelaku. " Dan aparat kepolisian mengusut lebih dalam lagi terutama, dari jaringan Nasir, " tegasnya.

Kasat Reskrim Polres Sorong Kota, AKP Dodi Pratama mengatakan yang bersangkuta dapat dijerat dengan Undang-Undang No 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumbar Daya Alam dan Hayati.

"Kita juga akan mengembangkan kasus ini guna mengungkap jaringan perdagangan satwa liar dilindungi," pungkasnya.
(nag)
Berita Terkait
Pentingnya Komitmen...
Pentingnya Komitmen Menjaga Satwa Liar demi Kelestarian Lingkungan
Warga Bukittinggi Digemparkan...
Warga Bukittinggi Digemparkan Musang Liar Datangi Toko Ponsel, Nyaris Gigit Pembeli
Kakatua dan Blue Gold...
Kakatua dan Blue Gold Macau di Lembang Park and Zoo Berhasil Dikembangbiakan
Miris, Belasan Satwa...
Miris, Belasan Satwa Menggemaskan Ini Dijual Secara Online
Harimau Jantan Muncul...
Harimau Jantan Muncul di Dekat Permukiman di Riau, Videonya Viral
Kemunculan Tapir di...
Kemunculan Tapir di Pinggir Jalan Sungaipenuh-Tapan Bikin Geger Warga
Berita Terkini
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli...
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli Sulteng, BMKG: Waspadai Gempa Susulan
31 menit yang lalu
8 Buffer Zone Disiapkan...
8 Buffer Zone Disiapkan Antisipasi Macet Horor Mudik 2025 di Pelabuhan Merak
2 jam yang lalu
Pemulihan Korban Banjir,...
Pemulihan Korban Banjir, PGN Bantu 3.000 Warga di Bekasi dan Jaktim
2 jam yang lalu
Mutasi Polri, 5 Kapolres...
Mutasi Polri, 5 Kapolres di Lampung Diganti
2 jam yang lalu
Siswa SDN di Cigombong...
Siswa SDN di Cigombong Bogor Ikuti Kegiatan MNC Peduli-MNC Land: Bermain sambil Belajar
3 jam yang lalu
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
3 jam yang lalu
Infografis
Israel Panggil Ratusan...
Israel Panggil Ratusan Guru Sekolah untuk Bertempur di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved