Kemendag Hentikan Paksa Pelatihan Investasi Forex di Pekanbaru
A
A
A
PEKANBARU - Kementerian Perdagangan bersama Polda Riau menghentikan paksa acara pelatihan inventasi Forex di Pekanbaru. Penghentian itu dikarenakan kegiatan seminar ini ilegal dan disinyalir bakal melakukan penipuan.
Penggerebekan workshop bisnis trading ini dilakukan pada Jumat malam 8 April di sebuah hotel Jalan Diponegoro Pekanbaru. Saat penggerebekan itu terlihat seratusan peserta pelatihan terlihat terkejut ketika aparat berwenang menghentikan paksa kegiatan.
Sementara itu pihak penyelenggara kegiatan workshop yakni pihak Finance Freedom Succes (FBS) sempat protes kepada pihak Kementerian Perdagangan dari penyidik dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Pihak penyelenggara bersikukuh kalau kegiatan mereka hanya share untuk bagaimana bisa sukses menjadi trainner hebat.
Namun pihak kementerian dan polisi bersikukuh kalau kegiatan itu ilegal dan mereka harus bubar sehingga terjadi perdebatan. Petugas menyebut kegiatan itu melanggar aturan.
"Sebelumnya kami minta maaf kepada semua peserta pelatihan workshop ini karena harus menghentikan kegiatan ini. Acara ini ilegal karena FBS ini berasal dari luar Indonesia dan tidak terdaftar. Walaupun hanya pelatihan harus ada izinnya," ucap Kabag Penindakan Pelanggaran dan Transaksi Kementerian Perdagangan, Veri Anggy Yono.
Menurutya, penghentian workshop ini dilatar belakangi adanya pengaduan korban yang berinvestasi Forex ke Bappebti. Dimana nasabah itu mengalami kesulitan melakukan dana kembali (withdrawal). Dimana menurut korban sebelum bermain trading, mereka mengikuti workshop.
"Ini hampir sama, dimana nasabah menyetorkan sejumlah uang ke pialang atau broker luar negeri. Tetapi dalam perjalanan korban tidak bisa dilakukan penarikan," tukasnya.
Penggerebekan workshop bisnis trading ini dilakukan pada Jumat malam 8 April di sebuah hotel Jalan Diponegoro Pekanbaru. Saat penggerebekan itu terlihat seratusan peserta pelatihan terlihat terkejut ketika aparat berwenang menghentikan paksa kegiatan.
Sementara itu pihak penyelenggara kegiatan workshop yakni pihak Finance Freedom Succes (FBS) sempat protes kepada pihak Kementerian Perdagangan dari penyidik dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti). Pihak penyelenggara bersikukuh kalau kegiatan mereka hanya share untuk bagaimana bisa sukses menjadi trainner hebat.
Namun pihak kementerian dan polisi bersikukuh kalau kegiatan itu ilegal dan mereka harus bubar sehingga terjadi perdebatan. Petugas menyebut kegiatan itu melanggar aturan.
"Sebelumnya kami minta maaf kepada semua peserta pelatihan workshop ini karena harus menghentikan kegiatan ini. Acara ini ilegal karena FBS ini berasal dari luar Indonesia dan tidak terdaftar. Walaupun hanya pelatihan harus ada izinnya," ucap Kabag Penindakan Pelanggaran dan Transaksi Kementerian Perdagangan, Veri Anggy Yono.
Menurutya, penghentian workshop ini dilatar belakangi adanya pengaduan korban yang berinvestasi Forex ke Bappebti. Dimana nasabah itu mengalami kesulitan melakukan dana kembali (withdrawal). Dimana menurut korban sebelum bermain trading, mereka mengikuti workshop.
"Ini hampir sama, dimana nasabah menyetorkan sejumlah uang ke pialang atau broker luar negeri. Tetapi dalam perjalanan korban tidak bisa dilakukan penarikan," tukasnya.
(sms)