Heboh Nabi Zahra dalam Buku Pelajaran Agama Islam di Majalengka

Kamis, 07 April 2016 - 14:34 WIB
Heboh Nabi Zahra dalam Buku Pelajaran Agama Islam di Majalengka
Heboh Nabi Zahra dalam Buku Pelajaran Agama Islam di Majalengka
A A A
BANDUNG - Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat Rafani Achyar menyesalkan adanya buku pelajaran agama Islam untuk kelas I SD yang beredar di Majalengka.

Dalam buku itu, nama Nabi Yusuf tidak dicantumkan sebagai nabi ke-11. Yang ada justru nama Nabi Zahra. Kesalahan cetak dalam sebuah buku dianggap sebagai hal yang biasa terjadi. Sebab bisa saja ada proses yang kurang ketat.

"Kesalahan pengetikan itu satu hal yang biasa. Tapi hal seperti ini tidak boleh terjadi, apalagi ini sangat fatal," kata Rafani, di Kantor MUI Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (7/4/2016).

Dalam Alquran, menurutnya hanya disebutkan 25 nabi dan rasul yang wajib diketahui. Tapi dalam buku pelajaran tersebut justru tidak sesuai, karena ada satu nabi yang dihilangkan dan ada nabi lain di luar 25 nabi yang wajib diketahui.

"Ini kan fatal, ada nabi yang dihilangkan," tegasnya.

Demi menghindari polemik lebih jauh, dia pun setuju usulan MUI Kabupaten Majalengka agar buku itu ditarik sementara. Jika tidak memungkinkan ditarik, ada solusi yang dinilai bisa diterapkan dalam jangka pendek.

"Kalau kesalahannya hanya dalam satu lembar itu, sebaiknya digunting saja. Jangan sampai hanya dikasih ralat selembar tapi (bagian yang salah) itu tidak digunting," jelas Rafani.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7523 seconds (0.1#10.140)