Pasca-Erupsi, Gunung Bromo Belum Stabil

Rabu, 06 April 2016 - 14:14 WIB
Pasca-Erupsi, Gunung Bromo Belum Stabil
Pasca-Erupsi, Gunung Bromo Belum Stabil
A A A
MALANG - Aktivitas Gunung Bromo pascaerupsi ternyata belum stabil. Sejak beberapa hari lalu atau mulai 4 April 2016, terpantau ada peningkatan aktivitas. Bahkan, asap yang keluar dari kawah Gunung Bromo terpantau kecokelatan.

Berdasarkan akun resmi Instagram Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi, terpantau aktivitas Gunung Bromo pada 6 April 2016. Disebutkan, pantauan asap kawah teramati berwarna putih-kelabu kecokelatan tipis-tebal dengan tekanan lemah-kuat.

Tinggi asap juga antara 400-1.200 meter dari puncak Gunung Bromo dan mengarah ke barat daya-barat laut. Selain itu, juga terdengar suara gemuruh lemah-kuat dari kawah dan teramati sinar api sesekali samar-samar. Meski demikian, status Gunung Bromo masih Waspada.

Status Gunung Bromo sejak 26 Februari 2016 diturunkan menjadi Waspada (level III) setelah statusnya Siaga karena erupsi.

Meski wisata Gunung Bromo tetap dibuka, pengunjung dilarang mendekati kawah atau harus berada di jarak aman di radius 1 kilometer dari Gunung Bromo.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7398 seconds (0.1#10.140)