5 Kapal Malaysia dan Vietnam Diledakkan di Perairan Batam

BATAM - Sebanyak lima kapal illegal fishing berbendera Malaysia dan Vietnam diledakkan oleh jajaran Polda Kepri dan Ditjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Batam, Kepulauan Riau. Lokasi peledakan dipusatkan di Pulau Momoi, Kecamatan Galang, Batam, Selasa (5/4/2016).

Peledakan ini juga disaksikan pejabat dari beberapa instansi terkait yakni Pengadilan Negeri Batam, Kejari Batam, TNI Angkatan Laut dan beberapa perwakilan nelayan.

Proses peledakan yaitu mengikatkan dua kapal menjadi satu peledakan keenam kapal ini secara berturut turut dilakukan dalam dua kali dengan jarak waktu yang singkat. Peledakan kali ini tergolong sempurna karena dalam hitungan detik kelima kapal kayu ini telah rata dengan air laut.

Menurut Kapolda Kepri Brigjen Pol Sambudi Gusdian, peledakan dilakukan setelah pihak penyidik dari Polair Polda Kepri dan PSDKP Batam mendapatkan surat penetapan dari Pengadilan Negeri Batam. Rencananya pihaknya dalam watu dekat juga akan menenggelamkan tiga unit kapal yang ditangkap KKP di Batam.

“Kelima kapal yang diledakkan adalah tangkapan Kapal Patroli Polairud Polda Kepri dan PSDKP di Perairan Natuna dan Anambas pada akhir tahun 2015 lalu,” kata Kapolda.