Mandi di Sungai Bogowonto Siswi SD Hanyut
A
A
A
SEMARANG - Badan SAR Nasional (Basarnas) Kantor SAR Semarang menyebut siswi kelas IV SD bernama Nadia Oktavia Rahmadini (10), hilang diduga hanyut terseret arus air Sungai Bogowonto, Kabupaten Purworejo.
Informasi dari Humas Basarnas Kantor SAR Semarang Maulana Affandi mengatakan korban yang tinggal di RT1/RW1, Kelurahan Boro Kulon, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, hanyut pada Kamis (24/3/2016) sekira pukul 15.00 WIB.
"Korban dikabarkan hanyut saat bermain dan mandi di sungai tersebut," kata Affandi, Jumat (26/3/2016).
Dikatakan, kejadian bermula saat itu Nadia pamit ke orang tuanya hendak bermain bersama dua teman sekelasnya, Ara dan Ana. Namun, saat bermain di sungai Nadia mandi agak ke tengah.
“Tampak timbul tenggelam, teman-temannya mengira Nadia bermain-main, pandai berenang. Namun, setelah beberapa kali timbul tenggelam, Nadia sudah tidak kelihatan lagi, hanyut terbawa arus sungai,” lanjutnya.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Kantor SAR Semarang, Tri Joko menyebut upaya pencarian korban masih dilakukan, melibatkan Tim SAR Gabungan, Basarnas Kantor SAR Semarang, Kantor SAR Yogyakarta, SAR Purworejo, BPBD Purworejo dan kepolisian setempat.
"Dua unit perahu jenis rufting telah diterjunkan untuk membantu proses pencarian terhadap korban," pungkasnya.
Informasi dari Humas Basarnas Kantor SAR Semarang Maulana Affandi mengatakan korban yang tinggal di RT1/RW1, Kelurahan Boro Kulon, Kecamatan Banyuurip, Kabupaten Purworejo, hanyut pada Kamis (24/3/2016) sekira pukul 15.00 WIB.
"Korban dikabarkan hanyut saat bermain dan mandi di sungai tersebut," kata Affandi, Jumat (26/3/2016).
Dikatakan, kejadian bermula saat itu Nadia pamit ke orang tuanya hendak bermain bersama dua teman sekelasnya, Ara dan Ana. Namun, saat bermain di sungai Nadia mandi agak ke tengah.
“Tampak timbul tenggelam, teman-temannya mengira Nadia bermain-main, pandai berenang. Namun, setelah beberapa kali timbul tenggelam, Nadia sudah tidak kelihatan lagi, hanyut terbawa arus sungai,” lanjutnya.
Kepala Seksi Operasi Basarnas Kantor SAR Semarang, Tri Joko menyebut upaya pencarian korban masih dilakukan, melibatkan Tim SAR Gabungan, Basarnas Kantor SAR Semarang, Kantor SAR Yogyakarta, SAR Purworejo, BPBD Purworejo dan kepolisian setempat.
"Dua unit perahu jenis rufting telah diterjunkan untuk membantu proses pencarian terhadap korban," pungkasnya.
(nag)