Geledah Rutan Nganjuk, Aparat Gabungan Sita 400 Pil Double L
Geledah Rutan Nganjuk, Aparat Gabungan Sita 400 Pil Double L
A
A
A
NGANJUK - Ratusan petugas gabungan dari TNI dan Polri menggelar razia di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Nganjuk, Jawa Timur, Rabu (23/3/2016) siang.
Petugas langsung masuk ke dalam rutan dan melakukan penggeledahan ke ruangan para napi. Petugas memeriksa setiap sudut ruangan termasuk kotak atau tempat para napi menyimpan barang-barangnya.
Tak sia-sia, dalam razia tersebut petugas berhasil menemukan narkoba jenis pil Double L di ruang genset yang dibungkus plastik dan diikat dengan tali. Bahkan, jumlahnya mencapai 400 butir.
Belum diketahui pasti siapa pemilik barang haram ini. Untuk mengungkapnya, petugas sempat melakukan tes urine kepada beberapa napi yang dicurigai, namun hasilnya masih negatif.
Dalam razia tersebut, petugas juga menemukan sejumlah handphone dan uang dari ruang tahanan.
Atas berbagai temuan ini, Kepala Rutan Kelas II B Nganjuk Edy Saryanto mengaku kecolongan. Selama ini, menurut Edy, pihaknya sudah berusaha memperketat penjagaan dengan menggeledah setiap napi maupun pengunjung yang datang. Namun, barang haram tersebut ternyata tetap masuk ke dalam rutan.
Meski belum berhasil menemukan siapa pemilik narkoba jenis Double Ltersebut, Kabag Ops Polres Nganjuk berjanji tetap berusah mengungkapnya. Sebab, temuan ini bisa menjadi bukti bahwa di rutan pun peredaran narkoba tetap terjadi.
Petugas langsung masuk ke dalam rutan dan melakukan penggeledahan ke ruangan para napi. Petugas memeriksa setiap sudut ruangan termasuk kotak atau tempat para napi menyimpan barang-barangnya.
Tak sia-sia, dalam razia tersebut petugas berhasil menemukan narkoba jenis pil Double L di ruang genset yang dibungkus plastik dan diikat dengan tali. Bahkan, jumlahnya mencapai 400 butir.
Belum diketahui pasti siapa pemilik barang haram ini. Untuk mengungkapnya, petugas sempat melakukan tes urine kepada beberapa napi yang dicurigai, namun hasilnya masih negatif.
Dalam razia tersebut, petugas juga menemukan sejumlah handphone dan uang dari ruang tahanan.
Atas berbagai temuan ini, Kepala Rutan Kelas II B Nganjuk Edy Saryanto mengaku kecolongan. Selama ini, menurut Edy, pihaknya sudah berusaha memperketat penjagaan dengan menggeledah setiap napi maupun pengunjung yang datang. Namun, barang haram tersebut ternyata tetap masuk ke dalam rutan.
Meski belum berhasil menemukan siapa pemilik narkoba jenis Double Ltersebut, Kabag Ops Polres Nganjuk berjanji tetap berusah mengungkapnya. Sebab, temuan ini bisa menjadi bukti bahwa di rutan pun peredaran narkoba tetap terjadi.
(zik)
Explore More