Sulasih Tewas Terpanggang di Kamar
A
A
A
BLITAR - Kebakaran melanda sebuah rumah di perkampungan padat penduduk di Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Selasa (15/3/2016) malam. Akibatnya, seorang ibu tewas terpanggang di dalam kamarnya.
Kebakaran di rumah Wartini (86) dan Misdi (89) di Kelurahan Kalipang, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, diduga berasal dari api tungku saat Wartini memanasi sayur, lalu pergi arisan. Sedangkan suaminya juga pergi ke kerabatnya.
Nahas, Sulasih (62), anak Wartini dan Misdi yang tengah sakit stroke tidak bisa menyelamatkan diri sehingga tewas terpanggang di dalam kamarnya. Sulasih yang merupakan ibu tiga anak ini mengalami luka bakar hampir di seluruh tubuhnya.
Ihwani, tetangga korban mengatakan, saat kebakaran tidak ada warga yang tahu. Namun tiba-tiba api membesar dan langsung melalap rumah korban yang terbuat dari kayu dan bambu. Para tetangga berusaha menyelamatkan Sulasih, namun kobaran api terlalu besar.
Petugas jaga Polres Blitar Ipda Hartono mengatakan, warga dan petugas tidak berhasil menyelamatkan korban.
Kini, jenazah korban dibawa ke rumah kerabatnya yang berjarak sekitar 20 meter dari rumah korban. Rencananya, korban dimakamkan Rabu (16/3/2016) pagi nanti.
Kebakaran di rumah Wartini (86) dan Misdi (89) di Kelurahan Kalipang, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, diduga berasal dari api tungku saat Wartini memanasi sayur, lalu pergi arisan. Sedangkan suaminya juga pergi ke kerabatnya.
Nahas, Sulasih (62), anak Wartini dan Misdi yang tengah sakit stroke tidak bisa menyelamatkan diri sehingga tewas terpanggang di dalam kamarnya. Sulasih yang merupakan ibu tiga anak ini mengalami luka bakar hampir di seluruh tubuhnya.
Ihwani, tetangga korban mengatakan, saat kebakaran tidak ada warga yang tahu. Namun tiba-tiba api membesar dan langsung melalap rumah korban yang terbuat dari kayu dan bambu. Para tetangga berusaha menyelamatkan Sulasih, namun kobaran api terlalu besar.
Petugas jaga Polres Blitar Ipda Hartono mengatakan, warga dan petugas tidak berhasil menyelamatkan korban.
Kini, jenazah korban dibawa ke rumah kerabatnya yang berjarak sekitar 20 meter dari rumah korban. Rencananya, korban dimakamkan Rabu (16/3/2016) pagi nanti.
(zik)