Hanyut sejak Kemarin, Johan Bagas Satria Ditemukan Tewas

Jum'at, 04 Maret 2016 - 18:53 WIB
Hanyut sejak Kemarin, Johan Bagas Satria Ditemukan Tewas
Hanyut sejak Kemarin, Johan Bagas Satria Ditemukan Tewas
A A A
SEMARANG - Korban ketiga insiden pelajar selfie di Kaligarang, Tinjomoyo, Semarang, Jawa Tengah, akhirnya ditemukan, Jumat (4/3/2016) sore. Korban terakhir itu bernama Johan Bagas Satria (16), warga Jalan Penataran RT 1/RW 3, Kelurahan Bamban Kerep, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Korban ditemukan sekira pukul 15.30 WIB di Banjir Kanal Barat, dekat Kawasan Pasar Kokrosono. "Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sudah dievakuasi, dibawa langsung keluarganya yang juga ikut melakukan pencarian," ungkap Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang Agus Haryono di lokasi.

Pencarian ini cukup dramatis. Setelah Salat Jumat, Tim SAR gabungan baru menemukan dua korban yakni Juliana Rofiah (16), warga Jalan Tawangmas Rejosari Raya RT 1/RW 6, Kecamatan Semarang Barat dan Istiada (16), Jalan Tawang Ngaglik Lor RT 3/RW 6, Kelurahan Tawang Mas, Kecamatan Semarang Barat.

Saat itu hujan turun dengan deras selama satu jam lebih. Pantauan KORAN SINDO di Posko SAR dekat Bendungan Pleret, Banjir Kanal Barat, sekira pukul 15.00 WIB, terlihat benda mengapung seperti mayat. Dilihat secara visual, rescuer meyakini itu adalah manusia.

Tim segera turun ke lokasi menggunakan perahu karet tanpa mesin. Namun, saat didekati jenazah itu langsung tenggelam dan tak terlihat lagi.

Tim rescuer terus menyisir sungai dibantu tim dari SAR Brimob Polda Jawa Tengah yang juga menggunakan perahu.

Kondisi arus sangat deras cukup menyulitkan pencarian. Hingga di lokasi penemuan, warga yang berkerumun di sepanjang sungai melihat ada mayat.

Seorang warga bernama Wahyudi, warga Jalan Damar Wulan Semarang Barat, langsung masuk sungai berenang begitu mengetahui ada jenazah. Saat itu, sudah ada satu warga lain yang berusaha membawa korban ke pinggir, namun tidak kuat dengan derasnya arus. Setelah Wahyudi mendekat, akhirnya jenazah bisa dibawa ke tepi sebelum akhirnya dievakuasi.

"Korban ketiga ini ditemukan sekitar 6 mil dari TKP (tempat kejadian perkara) awal saat hanyut," lanjut Agus Haryono.

Sementara itu, Wahyudi mengatakan kondisi jenazah pada saat diangkat hanya tinggal mengenakan celana dalam. "Tubuhnya lecet-lecet, banyak luka," katanya.

Dengan ditemukannya korban ketiga, Agus Haryono melanjutkan, Operasi Search And Rescue (SAR) insiden tiga korban pelajar hanyut di Kaligarang kawasan Tinjomoyo resmi ditutup. Operasi itu adalah hari kedua, hanya dalam sembilan jam tiga korban semuanya ditemukan.

Awalnya, pada Kamis (3/3/2016) ada enam pelajar madrasah yang hanyut seusai berfoto selfie di Kaligarang kawasan Tinjomoyo. Tiga selamat dan tiga lainnya ditemukan tewas hari ini.

Tiga korban selamat adalah Mirza Rohul Ibrahim, warga Jalan Cempolo Rejo VII RT 6/RW 2, Kelurahan Krobokan, Kecamatan Semarang Barat; Nur Wachidah Putri, warga Jalan Madukoro II Nomor 323 RT 4/RW 1, Kecamatan Semarang Barat, dan Maya (16), warga Tawangmas RT 1/RW 6, Kecamatan Semarang Barat.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5921 seconds (0.1#10.140)