Santri Tenggelam di Parangtritis Ditemukan Tak Bernyawa
A
A
A
BANTUL - Satu dari tiga orang santri Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem, Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, DIY, yang tenggelam saat mandi di Pantai Parangkusumo, Pantai Parangtritis, akhirnya ditemukan, Jumat (26/2/2016) malam.
Santri atas nama Muhammad Abdan Syakuro (15), warga Karanganom, Klaten ditemukan mengambang sekitar 50 meter dari tempatnya tenggelam.
Totok, relawan Sena Putra asal Kecamatan Sewon menuturkan, sejak dikabarkan ada yang tenggelam, puluhan relawan serta petugas SAR gabungan banyak yang melakukan pencarian. Selain itu, sejak selepas Magrib, puluhan santri dan pengurus Pondok Pesantren An Nur Ngrukem juga melakukan doa bersama di tepi pantai guna meminta pertolongan kepada Yang Maha Kuasa agar rekan mereka segera ditemukan.
"Pukul 20.50 WIB, ada tubuh yang mengapung," ujarnya, Sabtu (27/2/2016).
Melihat ada tubuh yang mengapung, petugas SAR langsung menceburkan diri ke laut dan berusaha mengevakuasinya ke tepi pantai.
Tim Identifikasi Polres Bantul langsung melakukan pemeriksaan di tubuh korban. Diketahui, korban yang ditemukan tersebut atas nama Muhammad Abdan Syakuro.
Karena di tubuh korban tidak ditemukan luka bekas penganiayaan, jenazah langsung diserahkan ke pengurus Pondok Pesantren An Nur Ngrukem untuk disucikan dan selanjutnya diserahkan ke keluarganya.
Komandan SAR Pantai Parangtritis Ali Sutanto mengungkapkan, sejak tiga orang santri dikabarkan tenggelam terseret ombak, pihaknya memang bahu-membahu melakukan pencarian.
"Tadi korban terlihat mengambang, jadi mudah evakuasinya."
Untuk mencari dua orang santri yang masih belum ketemu, masing-masing Mohammad Fatih (15), warga Plumbon Temon, Kulon Progo dan Syaifudin Ar Rosyid (15), warga Jipangan Bambanglipuro, pihaknya akan terus melakukan pencarian.
Dia berharap cuaca memihak kepada mereka, sehingga pencarian bisa terus dilanjutkan dengan mengerahkan berbagai potensi yang dimiliki.
Diberitakan sebelumnya, 12 santri Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem, Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sewon hanyut digulung ombak di Pantai Parangkusumo, Kompleks Pantai Parangtritis, Jumat (26/2/2016) dini hari.
Tiga orang di antaranya hilang setelah tak bisa menyelamatkan diri seusai mereka terjebak di palung yang banyak terdapat di kawasan pantai selatan Bantul.
Santri atas nama Muhammad Abdan Syakuro (15), warga Karanganom, Klaten ditemukan mengambang sekitar 50 meter dari tempatnya tenggelam.
Totok, relawan Sena Putra asal Kecamatan Sewon menuturkan, sejak dikabarkan ada yang tenggelam, puluhan relawan serta petugas SAR gabungan banyak yang melakukan pencarian. Selain itu, sejak selepas Magrib, puluhan santri dan pengurus Pondok Pesantren An Nur Ngrukem juga melakukan doa bersama di tepi pantai guna meminta pertolongan kepada Yang Maha Kuasa agar rekan mereka segera ditemukan.
"Pukul 20.50 WIB, ada tubuh yang mengapung," ujarnya, Sabtu (27/2/2016).
Melihat ada tubuh yang mengapung, petugas SAR langsung menceburkan diri ke laut dan berusaha mengevakuasinya ke tepi pantai.
Tim Identifikasi Polres Bantul langsung melakukan pemeriksaan di tubuh korban. Diketahui, korban yang ditemukan tersebut atas nama Muhammad Abdan Syakuro.
Karena di tubuh korban tidak ditemukan luka bekas penganiayaan, jenazah langsung diserahkan ke pengurus Pondok Pesantren An Nur Ngrukem untuk disucikan dan selanjutnya diserahkan ke keluarganya.
Komandan SAR Pantai Parangtritis Ali Sutanto mengungkapkan, sejak tiga orang santri dikabarkan tenggelam terseret ombak, pihaknya memang bahu-membahu melakukan pencarian.
"Tadi korban terlihat mengambang, jadi mudah evakuasinya."
Untuk mencari dua orang santri yang masih belum ketemu, masing-masing Mohammad Fatih (15), warga Plumbon Temon, Kulon Progo dan Syaifudin Ar Rosyid (15), warga Jipangan Bambanglipuro, pihaknya akan terus melakukan pencarian.
Dia berharap cuaca memihak kepada mereka, sehingga pencarian bisa terus dilanjutkan dengan mengerahkan berbagai potensi yang dimiliki.
Diberitakan sebelumnya, 12 santri Pondok Pesantren An-Nur Ngrukem, Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sewon hanyut digulung ombak di Pantai Parangkusumo, Kompleks Pantai Parangtritis, Jumat (26/2/2016) dini hari.
Tiga orang di antaranya hilang setelah tak bisa menyelamatkan diri seusai mereka terjebak di palung yang banyak terdapat di kawasan pantai selatan Bantul.
(zik)