Anjingnya Dimasak Pemilik Warung Tongseng, Guru Lapor Polisi
Anjingnya Dimasak Pemilik Warung Tongseng, Guru Lapor Polisi
A
A
A
KULONPROGO - Seorang guru di Kabupaten Kulonprogo, Utami Titik Lestari (59) melaporkan kasus pencurian yang menimpanya.
Namun, Dia tidak kehilangan uang, emas ataupun benda elektronik lainnya, tapi kehilangan seekor Anjing kesayangannya. Kulit dan potongan kaki anjing itu, ditemukan di warung tongseng dan sate Anjing yang tidak jauh dari rumahnya.
Kronologis pencurian Anjing ini diketahui korban yang merupakan warga Gunung Gempal, Wates itu, sesaat usai bangun tidur.
Seperti biasanya, setiap pagi hari korban selalu memberikan makan kepada Anjing Kikik kesayangannya. Namun pagi itu Anjing tersebut sudah tidak ada.
Korban selanjutnya berusaha mencari dan kepada tetangga di sekitar rumahnya hingga akhirnya ia mendengar kabar jika Anjingnya ada di salah satu warung sate dan tongseng.
Karena penasaran, korban selanjutnya mengecek ke warung milik Saino yang masih satu pedukuhan. Karena penasaran dia maengecek ke dalam warung untuk melihat kulit dan potongan kaki.
Dari potongan itulah korban bisa mengetahui jika benar Anjingnya telah dikuliti dan dagingnya di masak. Dari situlah korban melaporkan kasus ini ke polisi. "Dari kulit dan kakinya saya kaetahui itu dari Anjing saya," tutur korban dalam laporn polisi.
Kasat Reskrim Polres Kulonprogo AKP Anton membenarkan adanya laporan pencurian anjing. Sampai saat ini kasus tersebut masih diselidiki oleh anggotanya. "Kasus ini masih dalam penyelidikan dan telah meminta keterangan saksi," pungkasnya.
Namun, Dia tidak kehilangan uang, emas ataupun benda elektronik lainnya, tapi kehilangan seekor Anjing kesayangannya. Kulit dan potongan kaki anjing itu, ditemukan di warung tongseng dan sate Anjing yang tidak jauh dari rumahnya.
Kronologis pencurian Anjing ini diketahui korban yang merupakan warga Gunung Gempal, Wates itu, sesaat usai bangun tidur.
Seperti biasanya, setiap pagi hari korban selalu memberikan makan kepada Anjing Kikik kesayangannya. Namun pagi itu Anjing tersebut sudah tidak ada.
Korban selanjutnya berusaha mencari dan kepada tetangga di sekitar rumahnya hingga akhirnya ia mendengar kabar jika Anjingnya ada di salah satu warung sate dan tongseng.
Karena penasaran, korban selanjutnya mengecek ke warung milik Saino yang masih satu pedukuhan. Karena penasaran dia maengecek ke dalam warung untuk melihat kulit dan potongan kaki.
Dari potongan itulah korban bisa mengetahui jika benar Anjingnya telah dikuliti dan dagingnya di masak. Dari situlah korban melaporkan kasus ini ke polisi. "Dari kulit dan kakinya saya kaetahui itu dari Anjing saya," tutur korban dalam laporn polisi.
Kasat Reskrim Polres Kulonprogo AKP Anton membenarkan adanya laporan pencurian anjing. Sampai saat ini kasus tersebut masih diselidiki oleh anggotanya. "Kasus ini masih dalam penyelidikan dan telah meminta keterangan saksi," pungkasnya.
(nag)
Explore More