Wartawan di Palembang Nyaris Tewas Dibacok Anggota LSM
A
A
A
PALEMBANG - Seorang wartawan majalah bulanan dipukuli sekelompok anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), di Palembang, Sumatera Selatan. Tidak terima dengan penganiayaan itu, korban melaporkan ke polisi.
Dalam laporannya, korban yang diketahui bernama Franky Wijaya (37) warga Jalan Ki Merogan, RT 16/04, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, ini mengaku dirinya sedang berjalan saat kejadian.
"Tiba-tiba saya dihadang M Iqbal Tawakal bersama empat rekannya yang lain. Tanpa sebab yang jelas, Iqbal langsung memukuli wajah saya dengan menggunakan helm," katanya, di Mapolres Palembang, Sabtu (20/2/2016).
Teman-teman pelaku juga turut membantu dengan mengayunkan pedang ke arah tubuh korban. Namun dengan cepat korban berhasil menangkis serangan itu, sehingga hanya pergelangan tangan kanannya saja yang mengalami luka sayat.
"Saya disuruh untuk pergi. Saya tidak terima dan merasa terancam, makanya saya melaporkan ini ke polisi untuk meminta perlindungan," singkat korban.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan, saat ini pihaknya masih meminta keterangan pelapor. "Laporan korban sudah kami terima. Masih dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim," pungkasnya.
Dalam laporannya, korban yang diketahui bernama Franky Wijaya (37) warga Jalan Ki Merogan, RT 16/04, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, ini mengaku dirinya sedang berjalan saat kejadian.
"Tiba-tiba saya dihadang M Iqbal Tawakal bersama empat rekannya yang lain. Tanpa sebab yang jelas, Iqbal langsung memukuli wajah saya dengan menggunakan helm," katanya, di Mapolres Palembang, Sabtu (20/2/2016).
Teman-teman pelaku juga turut membantu dengan mengayunkan pedang ke arah tubuh korban. Namun dengan cepat korban berhasil menangkis serangan itu, sehingga hanya pergelangan tangan kanannya saja yang mengalami luka sayat.
"Saya disuruh untuk pergi. Saya tidak terima dan merasa terancam, makanya saya melaporkan ini ke polisi untuk meminta perlindungan," singkat korban.
Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan, saat ini pihaknya masih meminta keterangan pelapor. "Laporan korban sudah kami terima. Masih dilakukan penyelidikan oleh Satreskrim," pungkasnya.
(san)