Aher: Yang Kita Benci Penyimpangannya, Bukan Orangnya

Selasa, 16 Februari 2016 - 16:12 WIB
Aher: Yang Kita Benci...
Aher: Yang Kita Benci Penyimpangannya, Bukan Orangnya
A A A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, memberi pandangannya terkait lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Ia memandang persoalan terkait LGBT adalah persoalan serius.

"Tentu ini jadi perhatian serius. Pemerintah pusat saja luar biasa memberikan perhatian, Pemprov (Jawa Barat) pasti sebagai turunan pemerintah pusat pasti akan memperhatikan itu," ujar Aher di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (16/2/2016).

Menurutnya, LGBT adalah perilaku penyimpangan seksual sehingga masuk kateori penyakit. Hal itu jelas sangat membahayakan dari berbagai hal.

"Ini membahayakan secara kesehatan, secara sosial juga membahayakan karena normalnya kehidupan manusia itu laki-laki dan perempuan menikah, kemudian punya keturunan. Kan begitu normalnya, melanjutkan regenerasi," katanya.

"Ketika ada gejolak (LGBT) seperti itu berarti ini tidak normal, ini adalah perilaku yang menyimpang. Oleh karena ini sebagai pemerintah kan harus menjaga masa depan bangsa ini dengan baik, harus menjaga warga Jawa Barat dengan baik untuk tidak melakukan penyimpangan apapun, termasuk penyimpangan seksual," tambah Aher.

Berbagai cara pun dilakukan agar warga Jawa Barat tidak menjadi pelaku LGBT. "Dengan cara apa? Dengan cara ya memberikan konseling, memberikan pendidikan yang baik, pemahaman agama yang baik, pemahaman sosial yang baik, dan dibangunlah kepribadian sesuai dengan jenis kelamin masing-masing," ungkapnya.

Bagi masyarakat yang sudah masuk kategori LGBT, Aher menegaskan masyarakat jangan menjauhi mereka. Mereka justru harus dirangkul agar tidak lagi menjadi bagian dari LGBT. "Mereka masyarakat kita, jangan diasingkan," tegasnya.

Sementara untuk menekan agar LGBT tidak menjangkiti warga Jawa Barat, Aher akan melibatkan banyak pihak untuk menjalankan berbagai langkah. "Mungkin Dinsos dengan Dinkes dan Disdik akan bersama-sama menangani LGBT ini," ucapnya.

"Kita pada prinsipnya tidak membenci mereka, kita akan mendidik mereka, merangkul mereka. Karena yang kita benci adalah penyimpangannya, bukan orangnya. Yang akan kita hilangkan adalah penyakitnya, penyimpangannya, bukan orangnya," pungkasnya.
(nag)
Berita Terkait
Trauma Berat, Korban...
Trauma Berat, Korban Penipuan Pernikahan Sesama Jenis di Jambi Diperiksa Psikolog
Geger Pernikahan Sejenis,...
Geger Pernikahan Sejenis, Pengantin 'Pria' Permak Penampilannya
Paus Fransiskus Dukung...
Paus Fransiskus Dukung Aturan yang Legalkan Pernikahan Sejenis
Pernikahan Sejenis Gemparkan...
Pernikahan Sejenis Gemparkan Jambi, Pengacara: Terdakwa Sayang Korban
Rugi hingga Ratusan...
Rugi hingga Ratusan Juta, Korban Penipuan Pernikahan Sesama Jenis lapor Polisi
Pengacara Negara di...
Pengacara Negara di NTB Gugat Pernikahan Sejenis di Lombok
Berita Terkini
IAI Gelar Sosialisasi...
IAI Gelar Sosialisasi Penyelenggaraan Sayembara Arsitektur
1 jam yang lalu
Banjir Meluas, 7 Kecamatan...
Banjir Meluas, 7 Kecamatan di Muarojambi Terendam
3 jam yang lalu
Reses di 6 Lokasi, Anggota...
Reses di 6 Lokasi, Anggota DPRD dari Partai Perindo Komitmen Wujudkan Aspirasi Warga
3 jam yang lalu
Dirlantas Polda Banten...
Dirlantas Polda Banten Terapkan Ganjil Genap di Tol Tangerang-Merak saat Mudik Mulai 27 Maret
3 jam yang lalu
Sanitasi Rusak, Siswa...
Sanitasi Rusak, Siswa SDN Babakan Kencana Sukabumi Semringah Dibantu MNC Peduli dan MNC Bank
5 jam yang lalu
Kapten Muljono: Legenda...
Kapten Muljono: Legenda Penerbang Tempur Indonesia yang Menggetarkan Nyali Penjajah
7 jam yang lalu
Infografis
Jusuf Muda Dalam, Menteri...
Jusuf Muda Dalam, Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved