Bayi Tewas Dalam Pesawat, Maskapai Lion Air Diduga Lalai

Rabu, 10 Februari 2016 - 16:30 WIB
Bayi Tewas Dalam Pesawat, Maskapai Lion Air Diduga Lalai
Bayi Tewas Dalam Pesawat, Maskapai Lion Air Diduga Lalai
A A A
BATAM - Pihak Maskapai Lion Air Diduga tidak menjalankan aturan yang ketat terkait tewasnya bayi berusia 4,5 bulan di dalam pesawat rute Batam-Surabaya. Selasa 9 Februari 2016.

Distrik Manager Lion Air Batam, M Zaini Bire mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan aturan yang ketat terkait kejadian ini.

"Kalo dibilang tidak ketat tidak juga, dari counter check in kami sudah menanyakan ke ibunya mengenai kondisi bayinya tapi ibunya mengatakan kondisi bayinya baik baik saja," ujar Bire, Rabu, (10/2/2016). (Baca: Bayi 4 Bulan Tewas di Pesawat Lion Air Usai Tinggal Landas)

Bire juga menceritakan bahwasanya pihak Lion telah menanyakan mengenai umur bayi tersebut, namun lantaran sudah memenuhi syarat penerbangan yakni di atas 3 bulan pihak maskapai hanya menanyakan kondisi kesehatannya saja.

"Kami sempat mau arahkan ke klinik Bandara untuk buat surat pernyataan bahwa bayi masih belum cukup untu ikut penerbangan, tapi ibu bayi itu bilang sudah 4 bulan lebih," ujarnya.

Tak hanya di Bandara, saat bayi tersebut masuk dalam pesawat, pramugari juga kembali menanyakan hal yang sama untuk melengkapi dokumen penerbangan berupa surat pernyataan terkait kondisi bayi tersebut.

"Tapi ibunya lagi lagi menjawab hal yang sama umur bayinya sudah 4 bulan lebih dan dalam keadaan sehat," ujar Bire lagi.

Pihak Lion mengaku baru mengetahui bahwa bayi tersebut dalam keadaan sakit setelah mengantarkan korban ke rumah duka dan saat pemakaman, pada saat itu pihak keluarga mengatakan bahwasanya bayi ini memang dalam keadaan sakit.

"Jadi bayi itu dibawa ke Surabaya untuk melakukan pengobatan di sana sesegera mungkin, karena memang kondisinya telah sakit sejak lahir," tutup Bire.

Kapolsek Bandara Hang Nadim Iptu Thomas mengatakan bahwasannya kejadian ini tidak dibawa ke ranah hukum, lantaran bayi tersebut meninggal dunia dalam keadaan sakit. "Karena memang sakit jadi tidak ada proses hukumnya," Thomas.

Seperti yang diberitakan sebekumnya, salah satu penumpang Maskapai Penerbangan Lion Air meninggal saat berada di pesawat.

Penumpang tersebut masih berumur 4,5 bulan dan meninggal di pesawat Lion Air Rute Batam Surabaya. Penumpang tersebut diperkirakan meninggal beberapa menit sesudah pesawat jenis boing 737. 800 ER tersebut tinggal landas (take off) dari Bandara Hang Nadim, pukul 09.35.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6293 seconds (0.1#10.140)