Siswa SMAN 1 Jatibarang yang Tenggelam di Curug Ditemukan Tewas
A
A
A
MAJALENGKA - Jasad Freniko (16), siswa SMAN 1 Jatibarang, Kabupaten Indramayu yang tenggelam di Curug Sempong, Desa Sidamukti Kecamatan/Kabupaten Majalengka, ahirnya ditemukan.
Kapolsek Majalengka Kota AKP Yahya mengatakan, jasad korban berhasil ditemukan tim gabungan dari Polres Majalengka, Polsek Majalengka, Koramil Majalengka, Basarnas Cirebon, BPBD Majalengka, BPBD Indramayu, Tim Resque 724 dan masyarakat.
"Korban tenggelam di Curug pada Selasa 2 Februari 2016, pukul 12.05 WIB. Saat ditemukan korban sudah tewas," kata Yahya, kepada wartawan, Rabu (3/2/2016).
Tidak lama setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Majalengka untuk dilakukan visum dan pemeriksaan oleh Tim Inafis Polres Majalengka, serta dokter RSUD Majalengka.
"Dari hasil pemeriksaan medis, korban meninggal dunia akibat tenggelam dan kehabisan oksigen. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban pada jasad korban," terangnya.
Setelah visum, pihak Muspika Kecamatan Majalengka didampingi Kepala BPBD Kabupaten Majalengka Tatang Rahmat langsung menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarga yang diwakili Kepala Desa Bulak Lor Arobi Amir.
"Korban dan teman-temannya merupakan pelajar Indramayu yang tengah bermain ke Curug Majalengka menggunakan motor. Mereka datang rombongan sebanyak delapan orang," pungkasnya.
Sebelum korban tenggelam, teman-temannya sudah memperingatkan agar jangan ikut mandi. Namun korban memaksa. Korban meloncat ke dalam air curug dan langsung tenggelam. Curug itu memiliki kedalaman tujuh meter dengan lebar empat meter.
Kapolsek Majalengka Kota AKP Yahya mengatakan, jasad korban berhasil ditemukan tim gabungan dari Polres Majalengka, Polsek Majalengka, Koramil Majalengka, Basarnas Cirebon, BPBD Majalengka, BPBD Indramayu, Tim Resque 724 dan masyarakat.
"Korban tenggelam di Curug pada Selasa 2 Februari 2016, pukul 12.05 WIB. Saat ditemukan korban sudah tewas," kata Yahya, kepada wartawan, Rabu (3/2/2016).
Tidak lama setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Majalengka untuk dilakukan visum dan pemeriksaan oleh Tim Inafis Polres Majalengka, serta dokter RSUD Majalengka.
"Dari hasil pemeriksaan medis, korban meninggal dunia akibat tenggelam dan kehabisan oksigen. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban pada jasad korban," terangnya.
Setelah visum, pihak Muspika Kecamatan Majalengka didampingi Kepala BPBD Kabupaten Majalengka Tatang Rahmat langsung menyerahkan jasad korban kepada pihak keluarga yang diwakili Kepala Desa Bulak Lor Arobi Amir.
"Korban dan teman-temannya merupakan pelajar Indramayu yang tengah bermain ke Curug Majalengka menggunakan motor. Mereka datang rombongan sebanyak delapan orang," pungkasnya.
Sebelum korban tenggelam, teman-temannya sudah memperingatkan agar jangan ikut mandi. Namun korban memaksa. Korban meloncat ke dalam air curug dan langsung tenggelam. Curug itu memiliki kedalaman tujuh meter dengan lebar empat meter.
(san)