Terduga Teroris Bandung Cari Nafkah di Jakarta
A
A
A
BANDUNG - Ketua RT 10 RW 08 Kelurahan Pasirluyu, Kecamatan Regol, Bandung, Jawa Barat, Sambas menyebutkan, terduga teroris MAS tercatat sebagai warganya sejak tujuh tahun silam. MAS berasal dari Jakarta dan mempunyai seorang istri yang merupakan warga setempat.
"MAS sudah tujuh tahun tercatat sebagai warga sini. Dia punya seorang istri dan satu anak berusia empat tahun," ungkap dia kepada wartawan, Senin (11/1/2016).
Menurutnya, MAS memang jarang terlihat di rumahnya di Bandung karena mencari nafkah di Jakarta. Namun, dia rutin datang untuk berkumpul bersama keluarga kecilnya itu. "Kerjanya di Jakarta, tapi saya kurang tahu di bidang apa," tambah Sambas.
Saat dilakukan penggeledahan, kata dia, istri beserta anak MAS sedang tidak berada di tempat. Keduanya belum diketahui rimbanya.
"Kemarin (Minggu) pas penggeledahan, ada kakak ipar MAS yang memang tinggal di dekat rumahnya," terang dia.
Sambas yang juga turut serta dalam penggeledahan menjelaskan, barang bukti yang berhasil diamankan di antaranya jam dinding, satu stoples paku berukuran 2 cm, dan mug stainless.
"Ada juga senapan angin, beberapa handphone, serbuk keabu-abuan dan cairan kekuning-kuningan. Tidak ada bendera ISIS," pungkasnya.
"MAS sudah tujuh tahun tercatat sebagai warga sini. Dia punya seorang istri dan satu anak berusia empat tahun," ungkap dia kepada wartawan, Senin (11/1/2016).
Menurutnya, MAS memang jarang terlihat di rumahnya di Bandung karena mencari nafkah di Jakarta. Namun, dia rutin datang untuk berkumpul bersama keluarga kecilnya itu. "Kerjanya di Jakarta, tapi saya kurang tahu di bidang apa," tambah Sambas.
Saat dilakukan penggeledahan, kata dia, istri beserta anak MAS sedang tidak berada di tempat. Keduanya belum diketahui rimbanya.
"Kemarin (Minggu) pas penggeledahan, ada kakak ipar MAS yang memang tinggal di dekat rumahnya," terang dia.
Sambas yang juga turut serta dalam penggeledahan menjelaskan, barang bukti yang berhasil diamankan di antaranya jam dinding, satu stoples paku berukuran 2 cm, dan mug stainless.
"Ada juga senapan angin, beberapa handphone, serbuk keabu-abuan dan cairan kekuning-kuningan. Tidak ada bendera ISIS," pungkasnya.
(zik)