Bayi Laki-Laki Tampan Dibuang di Halaman Rumah Warga

Selasa, 05 Januari 2016 - 22:07 WIB
Bayi Laki-Laki Tampan Dibuang di Halaman Rumah Warga
Bayi Laki-Laki Tampan Dibuang di Halaman Rumah Warga
A A A
MALANG - Seorang bayi laki-laki berusia empat hari dibuang orangtuanya di halaman rumah seorang warga. Saat ditemukan, bayi itu dalam kondisi sehat.

Iluk Latifah warga yang rumahnya dijadikan tempat pembuangan bayi mengatakan, pada dini hari dirinya mendengar suara bayi di halaman rumahnya. Meski begitu, dia tidak langsung melihat dan mencari asal muasal bayi itu.

“Awalnya saya takut mendengar suara tangisan bayi tengah malam. Saya hanya diam dalam kamar. Selang beberapa menit kemudian bayinya menangis lagi. Karena penasaran saya keluar rumah," katanya, Selasa (5/1/2016).

Ditambahkan dia, setelah membuka pintu rumah, dia melihat ada seorang bayi menangis karena kedinginan dan haus.

“Waktu saya temukan bayinya masih digedong. Disampingnya ada slendang dan popok bayi. Setelah itu bayinya saya angkat. Kemudian diantar tetangga bayinya saya bawa ke Puskemas Ngantang untuk mendapatkan perawatan,” ungkap Iluk.

Saat ini kesehatan bayi di Puskemas Ngantang baik. Minum susu formulanya kuat. Iluk berencana untuk mengadopsi bayi yang baru ditemukannya itu. “Tidak ada pesan selembar pun dari orang tuanya. Saya merasa kasihan dengan anak itu," jelasnya.

Dia melanjutkan, andaikan bayi itu bisa bicara pasti dia akan menuntut pada orangtuanya karena sudah ditelantarkan. Bayi itu pasti tidak terima dengan perlakuan orangtuanya.

Sementara itu, anggota Reskrim Polres Batu langsung bergerak melakukan penyelidikan. Kasat Reskrim Polres Batu AKP Bambang Supriyanto menduga, bayi yang dibuang berasal dari hubungan gelap.

Menurut Bambang, pihaknya akan berkoordinasi dengan semua polsek di Polres Batu untuk menyelidiki kasus pembuangan bayi itu. “Kami akan meminta keterangan saksi. Terutama pada pihak yang menemukan bayinya," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7323 seconds (0.1#10.140)