Berenang Bersama Anak, Sekuriti Tewas Tenggelam

Minggu, 03 Januari 2016 - 19:45 WIB
Berenang Bersama Anak, Sekuriti Tewas Tenggelam
Berenang Bersama Anak, Sekuriti Tewas Tenggelam
A A A
BATAM - Asmar Dalimunte (35), warga Kaveling Mangsang Lestari Tahap 1, Blok A2 Nomor 10, Kelurahan Duriangkang, Seibeduk tewas tenggelam di Pantai Setokok, Minggu (3/1/2016).

Korban tidak tertolong nyawanya setelah sempat hilang selama dua jam di dalam laut.

Informasi yang diperoleh, awalnya korban bersama keluarganya pergi liburan ke Pantai Setokok, Kecamatan Sembulang, Jalan Trans Barelang.

Ayah dua anak ini tengah asyik berenang bersama anaknya ke tengah pantai. Semakin lama berenang, korban bersama anaknya semakin ke tengah. Setibanya di tengah pantai, benen (ban pelampung) yang dibawa korban tiba-tiba lepas darinya.

Saat itulah korban berusaha menyelamatkan anaknya. Nelayan setempat yang mengetahuinya langsung mengevakuasi anak korban.

Sementara Asmar tidak tertolong kemudian tenggelam. Nelayan setempat bersama Polisi Perairan dan Tim SAR Batam melakukan pencarian.

Korban baru ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Badan Pengusaha (RSBP) Batam di Sekupang.

Salah seorang keluarga korban, Zulkifli Rangkuti (58) mengatakan, kalau korban bersama keluarga pergi ke pantai untuk berlibur.

Setelah sampai di pantai, almarhum berenang bersama anaknya. Entah kenapa tiba-tiba pelampung yang dipakainya lepas.

Korban waktu itu berusaha menyelematkan anaknya sebelum tenggelam. Anak korban diselamatkan oleh nelayan setempat, sedang almarhum tidak tertolong.

"Tadi mereka (korban dan keluarga) main ke pantai, lagi asyik berenang sama anaknya. Setelah sampai agak ke tengah, tidak tahu lepas benennya. Nelayan setempat nolong duluan anaknya," kata Zulkifli kepada KORAN SINDO BATAM.

Zulkifli menyampaikan saat ini masih menunggu jenazah korban dari rumah sakit. Korban sehari-hari bekerja sebagi sekuriti di Hotel Harmoni.

Dia tak menyangka kejadian ini akan menimpanya. "Korban kerja sebagi sekuriti di Harmoni. Masih menunggu proses menuju rumah duka," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4295 seconds (0.1#10.140)