Bripda Armasyah Sempat Menitipkan 5 Adiknya ke Ayah Kandung

Senin, 28 Desember 2015 - 14:37 WIB
Bripda Armasyah Sempat Menitipkan 5 Adiknya ke Ayah Kandung
Bripda Armasyah Sempat Menitipkan 5 Adiknya ke Ayah Kandung
A A A
SORONG - Bripda Muhamad Armansyah anggota polisi yang menjadi korban penyerangan di Mapolsek Sinak sebelum tewas ditembak gerombolan bersenjata sempat menelepon ayah kandungnya.

Kepada ayah kandungnya yang bernama Yasin Tasbhi, bintara Polri ini sempat menitipkan ke lima adiknya.

Menurut ayah kandung almarhum Yasin Tasbhi, pihak keluagra sama sekali tidak menyangka akan meninggalnya anak pertamanya. Bahkan keluarga pun sama sekali tak ada firasat.

Namun dua hari sebelum kepergian almarhum untuk selama-lamanya Armansyah sempat menelepon dirinya dan menitipkan kelima adiknya yang masih berusia sekolah.

Di mata keluarga almarhum merupakan sosok anak yang sangat baik dan supel. Almarhum juga sangat perhatian terhadap keluarga.

Yasin berharap, pihak kepolisian dapat segera menemukan dan menangkap pelaku penembakan anak pertamnya itu.

Sementara itu rumah almarhum yang terletak di Kelurahan Rufei Pantai, Distrik Sorong Barat, Kota Sorong ini sejak pagi tadi telah dipenuhi oleh puluhan kerabat dan handai taulan yang datang untuk memberikan ucapan berbela sungkawa kepada pihak keluarga.

Beberapa adik almarhum pun tak kuasa menahan isak tangis setelah mendengar kabar duka itu tiba.

Bripda M Armansyah merupakan putra pertama dari enam bersaudara. Armasnyah menyelesaikan sekolah menengah atas di Sorong Papua Barat dan masuk pendidikan bintara Polri tahun 2013.

Usai pendidikan almarhum langsung ditempatkan di Polres Puncak Jaya dan menjadi anggota Polsek Sinak.

Bripda Armansyah bersama dua rekan lainnya masing – masing Briptu ridho Matdoan dan Bripda Ilham tewas setelah diserang kelompok bersenjata saat berada dalam Polsek Sinak.

Rencananya para korban tewas akan dikirim ke kampung halamannya masing-masing dan tiga korban luka akan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Papua.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5036 seconds (0.1#10.140)