Sekwan DKI Sebut Pengadaan Laptop Penting untuk Penunjang Kinerja DPRD

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Jakarta Muhammad Yuliadi membela 106 anggota DPRD DKI Jakarta yang meminta anggaran untuk pembelian komputer jinjing atau laptop seharga Rp10 jutaan per unitnya.

Menurut Yuliadi, pengadaan laptop dengan harga sesuai yang ada di e-katalog Lembaga Kebijakaan Pengadaan barang/jasa Pemerintah (LKPP) bukan dipakai untuk kepentingan pribadi anggota dewan.

"Jadi penambahan yang mereka minta untuk menunjang kinerja. Bukan untuk pribadi," ujar Yuliadi di Jakarta, Kamis (17/12/2015). (Baca: Selain Naikkan Uang Tunjangan, DPRD Juga Minta Laptop)

Yuliadi menambahkan pengadaan ini penting karena tidak ada rekam jejak terakhir di tahun berapa DPRD DKI melakukan pengadaan laptop. "Belum ada (pengadaan laptop)," tukasnya.

"Ini penting karena zamannya sudah berubah untuk pembahasan. Jadi mereka (anggota dew an) bisa dirinci kalau rapat masalah perhubungan bisa lihat perda soal perhubungan di laptop itu," tukasnya.

PILIHAN:

Bos Mucikari Akan Laporkan Nikita Mirzani

Ahok: Metro Mini Nabrak Lagi? Tangkap dan Habisin Saja!