Diduga Sakit Jiwa Kambuh, Rafi Tusuk Paman Sendiri
A
A
A
BANGKALAN - Rafi (35) warga Desa Arosbaya, Kecamatan Arosbaya, Bangkalan, Madura nekat menusuk paman sendiri, Nawir (70), Selasa (15/12/2015). Akibatnya, korban mengalami luka robek pada bagian perut.
Disinyalir pelaku tega menusuk korban lantaran sakit jiwanya kambuh. Sebab, pelaku pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa, Menur, Surabaya. Setelah dinyatakan sembuh, lalu pelaku diperbolehkan pulang.
"Mungkin saat dia menusuk sakit jiwanya sedang kambuh. Karena dia pernah dirawat di RSJ Menur karena sakit jiwa," terang sepupu pelaku, Hasan.
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari kepolisian peristiwa penusukan tersebut berawal ketika korban yang sedang sakit tanpa sengaja batuk. Rupanya suara tersebut didengar pelaku, yang rumahnya masih satu halaman.
Ternyata pelaku merasa tersinggung dengan batuk korban. Akhirnya, pelaku menghampiri korban dan menusukkan pisau ke perutnya hingga terjatuh. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung melerai dan membawa korban ke RSUD Syamrabu untuk diselamatkan jiwanya.
Sedangkan pelaku berhasil ditangkap polisi. Hingga kini, korban masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Beruntung tusukan pelaku tidak sampai merusak organ tubuh yang vital, melainkan hanya kulit luar.
"Masih untung tusukan pelaku tidak mengenai jantung korban, dan hanya melukai kulit perut. Saat ini pelaku sudah diamankan,” terang petugas SPKT Polres Bangkalan Brigadir Rahman Arief.
Disinyalir pelaku tega menusuk korban lantaran sakit jiwanya kambuh. Sebab, pelaku pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa, Menur, Surabaya. Setelah dinyatakan sembuh, lalu pelaku diperbolehkan pulang.
"Mungkin saat dia menusuk sakit jiwanya sedang kambuh. Karena dia pernah dirawat di RSJ Menur karena sakit jiwa," terang sepupu pelaku, Hasan.
Sementara itu, berdasarkan keterangan dari kepolisian peristiwa penusukan tersebut berawal ketika korban yang sedang sakit tanpa sengaja batuk. Rupanya suara tersebut didengar pelaku, yang rumahnya masih satu halaman.
Ternyata pelaku merasa tersinggung dengan batuk korban. Akhirnya, pelaku menghampiri korban dan menusukkan pisau ke perutnya hingga terjatuh. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung melerai dan membawa korban ke RSUD Syamrabu untuk diselamatkan jiwanya.
Sedangkan pelaku berhasil ditangkap polisi. Hingga kini, korban masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit. Beruntung tusukan pelaku tidak sampai merusak organ tubuh yang vital, melainkan hanya kulit luar.
"Masih untung tusukan pelaku tidak mengenai jantung korban, dan hanya melukai kulit perut. Saat ini pelaku sudah diamankan,” terang petugas SPKT Polres Bangkalan Brigadir Rahman Arief.
(nag)