Mayat Wanita Setengah Telanjang Hanyut di Sungai Cibanten

Kamis, 10 Desember 2015 - 20:16 WIB
Mayat Wanita Setengah Telanjang Hanyut di Sungai Cibanten
Mayat Wanita Setengah Telanjang Hanyut di Sungai Cibanten
A A A
SERANG - Sesosok mayat perempuan dengan kondisi setengah telanjang tersangkut semak-semak Sungai Cibanten di belakang Perumahan Lopang Indah, RT 08/11, Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.

Informasi yang diperoleh, mayat yang diperkirakan berumur 30 tahunan ini pertama kali ditemukan oleh pemulung bernama Anas (20) dan rekannya, sekitar pukul 16.30 Wib. Saat itu, mereka sedang mencari barang bekas di bantaran sungai.

Saat sedang mencari barang bekas, dari kejauhan mereka melihat seperti sesosok manusia mengambang di pinggir sungai tersangkut semak-semak. Saat didekati, ternyata yang dilihatnya memang benar sesosok mayat wanita.

Ketika ditemukan, mayat tersebut sudah dalam kondisi kaku, menggunakan daster merah tanpa celana, di kakinya masih menggunakan sendal jepit warna pink.

“Tadi lagi nyari barang bekas. Saya kaget lihat ada mayat perempuan mengambang dengan kondisi telentang setengah telanjang tersangkut di antara semak-semak sampah,” kata Agus, Kamis (10/12/2015).

Dia bersama rekannya lalu melaporkan penemuan tersebut kepada warga lainnya. Setelah warga lainnya melihat, tidak ada satu pun warga yang mengenali identitas mayat tersebut. “Bukan orang sini, warga sini enggak ada yang ngenalin,” jelasnya.

Sementara itu, Kanit I Sat Reskrim Polres Serang Ibda Toto Hartono mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi dari warga bahwa ada penemuan mayat. Kemudian kami langsung melakukan identifikasi dan memeriksa sejumlah saksi.

“Mayat sudah kami evakusi ke RSUD dr Drajat Prawiranegara Serang untuk dilakukan autopsi. Namun kami sudah meminta keterangan sejumlah saksi mata,” ungkapnya.

Dia melanjutkan, pihaknya belum bisa memastikan mayat tersebut merupakan korban pembunuhan, karena di tubuh mayat itu tidak ditemukan luka bekas kekerasan. "Kami menuggu hasil pemeriksaan tim forensik," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6387 seconds (0.1#10.140)