Pencarian 14 Korban Longsor Bengkulu Utara Dihentikan
A
A
A
BENGKULU - Pencarian 14 korban longsor di Dusun Karang Sulu, Desa Lebong Tandai, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu, resmi dihentikan. Namun, keluarga dan warga yang ingin melanjutkan pencarian, tak dilarang.
Menurut Camat Napal Putih Sabii, berdasarkan instruksi dari Badan SAR Nasional (Basarnas), pencarian dihentikan total mulai hari ini. Hal ini karena pencarian sudah memakan waktu tujuh hari dari bencana longsor pada Rabu (2/12/2015) malam.
"Namun, aktivitas di lapangan, warga Lebong Tandai dan keluarga kalau masih ingin melanjutkan pencarian, silakan dilanjutkan," kata Sabii saat dihubungi Sindonews, Kamis (10/12/2015).
Dia juga menambahkan, meski pencarian dihentikan, bantuan helikopter untuk mengangkut logistik, tetap disiapkan. "Logistik tetap disiapkan oleh BPBD dan instansi lainnya," ujarnya.
Menurut Sabii, hingga kemarin, empat dari 18 korban longsor berhasil ditemukan. Tiga dalam kondisi meninggal dunia, satu luka berat. Jadi, hingga hari ini masih 14 korban longsor yang belum ditemukan.
Menurut Camat Napal Putih Sabii, berdasarkan instruksi dari Badan SAR Nasional (Basarnas), pencarian dihentikan total mulai hari ini. Hal ini karena pencarian sudah memakan waktu tujuh hari dari bencana longsor pada Rabu (2/12/2015) malam.
"Namun, aktivitas di lapangan, warga Lebong Tandai dan keluarga kalau masih ingin melanjutkan pencarian, silakan dilanjutkan," kata Sabii saat dihubungi Sindonews, Kamis (10/12/2015).
Dia juga menambahkan, meski pencarian dihentikan, bantuan helikopter untuk mengangkut logistik, tetap disiapkan. "Logistik tetap disiapkan oleh BPBD dan instansi lainnya," ujarnya.
Menurut Sabii, hingga kemarin, empat dari 18 korban longsor berhasil ditemukan. Tiga dalam kondisi meninggal dunia, satu luka berat. Jadi, hingga hari ini masih 14 korban longsor yang belum ditemukan.
(zik)