Ternyata Bupati Purwakarta Penasihat Angkatan Muda Siliwangi
A
A
A
BANDUNG - Ngototnya Angkatan Muda Siliwangi (AMS) memperkarakan Habib Rizieq terkait pelesetan sampurasun diduga merupakan pesanan.
Pasalnya, saat mempelesetkan ucapan sampurasun menjadi campur racun itu, Habib Rizieq tengah memberikan ceramah agama mengenai masalah kemusyrikan oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang ternyata penasihat AMS.
Sekjen DPP AMS Denda Alamsyah membenarkan bahwa Dedi adalah ketua Dewan Penasihat AMS. Sebab Dedi punya latar belakang AMS dan dianggap sebagai tokoh masyarakat.
"Kalau konteksnya pak Dedi Mulyadi sebagai ketua Dewan Pembina AMS Pusat, itu iya (betul). Beliau jadi ketua dewan penasihat sejak Maret 2015 melalui kongres," kata Denda saat ditemui di Sekretariat DPP AMS, Kota Bandung, Selasa (1/12/2015).
Sebagai ketua Dewan Penasihat, menurutnya Dedi punya tugas memberikan nasihat pada AMS ketika menghadapi persoalan.
Selain Dedi, menurutnya ada banyak tokoh yang juga jadi bagian dari Dewan Penasihat AMS. Mereka di antaranya Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Haris Yuliana dan mantan Bupati Tasikmalaya Tatang Farhanul Hakim.
"Ada juga tokoh agama, tokoh nasional, sampai budayawan yang tidak diragukan ke Islamannya," sebutnya.
Tak hanya itu, beberapa nama tenar juga punya jabatan di AMS seperti Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang berposisi sebagai ketua Dewan Pembina AMS.
Ada juga Yuddy Chrisnandi, Dessy Ratnasari, hingga Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang menjabat sebagai Dewan Pakar AMS.
"AMS itu milik masyarakat Jawa Barat dan terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung," jelas Denda.
Tapi persoalan yang ada menurutnya tidak berhubungan dengan Dedi Mulyadi. Sebab yang dipersoalkan AMS dan organisasi lainnya adalah ucapan sampurasun yang dipelesetkan menjadi campur racun oleh Habib Rizieq.
Ia pun menegaskan apa yang dipersoalkan tidak diminta atau ditumpangi oleh Dedi Mulyadi. "Kita tidak melihat itu (diminta Dedi Mulyadi). Ini bukan persoalan Pak Dedi diserang Habib Rizieq. Persoalannya adalah Habib Rizieq mempelesetakn sampurasun," pungkasnya.
Pasalnya, saat mempelesetkan ucapan sampurasun menjadi campur racun itu, Habib Rizieq tengah memberikan ceramah agama mengenai masalah kemusyrikan oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi yang ternyata penasihat AMS.
Sekjen DPP AMS Denda Alamsyah membenarkan bahwa Dedi adalah ketua Dewan Penasihat AMS. Sebab Dedi punya latar belakang AMS dan dianggap sebagai tokoh masyarakat.
"Kalau konteksnya pak Dedi Mulyadi sebagai ketua Dewan Pembina AMS Pusat, itu iya (betul). Beliau jadi ketua dewan penasihat sejak Maret 2015 melalui kongres," kata Denda saat ditemui di Sekretariat DPP AMS, Kota Bandung, Selasa (1/12/2015).
Sebagai ketua Dewan Penasihat, menurutnya Dedi punya tugas memberikan nasihat pada AMS ketika menghadapi persoalan.
Selain Dedi, menurutnya ada banyak tokoh yang juga jadi bagian dari Dewan Penasihat AMS. Mereka di antaranya Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Haris Yuliana dan mantan Bupati Tasikmalaya Tatang Farhanul Hakim.
"Ada juga tokoh agama, tokoh nasional, sampai budayawan yang tidak diragukan ke Islamannya," sebutnya.
Tak hanya itu, beberapa nama tenar juga punya jabatan di AMS seperti Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang berposisi sebagai ketua Dewan Pembina AMS.
Ada juga Yuddy Chrisnandi, Dessy Ratnasari, hingga Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang menjabat sebagai Dewan Pakar AMS.
"AMS itu milik masyarakat Jawa Barat dan terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung," jelas Denda.
Tapi persoalan yang ada menurutnya tidak berhubungan dengan Dedi Mulyadi. Sebab yang dipersoalkan AMS dan organisasi lainnya adalah ucapan sampurasun yang dipelesetkan menjadi campur racun oleh Habib Rizieq.
Ia pun menegaskan apa yang dipersoalkan tidak diminta atau ditumpangi oleh Dedi Mulyadi. "Kita tidak melihat itu (diminta Dedi Mulyadi). Ini bukan persoalan Pak Dedi diserang Habib Rizieq. Persoalannya adalah Habib Rizieq mempelesetakn sampurasun," pungkasnya.
(nag)