Ribuan Warga Sambut Eks Bupati yang Mantan Koruptor
A
A
A
SORONG - Mantan Bupati Kabupaten Maybrat, Papua Barat Bernard Sagrim yang baru bebas dari Lapas Manokwari terkait kasus korupsi dana hibah Pemekaran Kabupaten Maybrat disambut ribuan massa pendukungnya.
Bernard yang tiba di Bandara Domine Edwar Osok, Sorong, Papua Barat, Rabu siang (18/11/2015) disambut ribuan massa pendukungnya yang mengaraknya menuju Kota Ayamaru, Kabupaten Maybrat.
Ribuan massa pendukung Bernard Sagrim datang langsung dari kampung-kampung di Kabupaten Maybrat yang sudah menunggunya sejak pagi.
Mereka rela berdiri berjam-jam dibawah teriknya sinar matahari demi untuk dapat melihat bahkan bersalaman dengan sang mantan bupati.
Warga merasa terharu karena mantan Bupati Maybrat ini dianggap sebagai pejabat yang bersih namun karena kepentingan politik dirinya dikorbankan bahkan akhirnya menjadi narapidana.
Polisi bahkan membentuk pagar betis untuk menghalau massa mendekati mobil minibus yang ditumpangi Bernard Sagrim.
Warga Ayamaru pendukung Bernard Sagrim melakukan long march menuju jalan protokol sambil mengiringi mobil Bernard Sagrim.
Satuan Lantas Polres Sorong Kota sibuk mengatur arus lalu lintas karena aksi ini sempat membuat kemacetan sepanjang hampir lima kilometer di ruas Jalan Basuki Rahmad depan Bandara Dominie Edward Osok, Sorong.
Polisi bahkan menyiagakan mobil water canon untuk mengantisipasi jika terjadi bentrokan dengan massa yang menolak Bernard Sagrim.
Mantan orang nomor satu di Kabupaten Maybrat hari ini telah dinyatakan bebas setelah menjalani masa hukumannya selama 15 bulan di Lapas Manokwari dalam kasus korupsi dana hibah pemekaran Kabupaten Maybrat tahun 2009 sebesar Rp3 miliar
Bernard yang tiba di Bandara Domine Edwar Osok, Sorong, Papua Barat, Rabu siang (18/11/2015) disambut ribuan massa pendukungnya yang mengaraknya menuju Kota Ayamaru, Kabupaten Maybrat.
Ribuan massa pendukung Bernard Sagrim datang langsung dari kampung-kampung di Kabupaten Maybrat yang sudah menunggunya sejak pagi.
Mereka rela berdiri berjam-jam dibawah teriknya sinar matahari demi untuk dapat melihat bahkan bersalaman dengan sang mantan bupati.
Warga merasa terharu karena mantan Bupati Maybrat ini dianggap sebagai pejabat yang bersih namun karena kepentingan politik dirinya dikorbankan bahkan akhirnya menjadi narapidana.
Polisi bahkan membentuk pagar betis untuk menghalau massa mendekati mobil minibus yang ditumpangi Bernard Sagrim.
Warga Ayamaru pendukung Bernard Sagrim melakukan long march menuju jalan protokol sambil mengiringi mobil Bernard Sagrim.
Satuan Lantas Polres Sorong Kota sibuk mengatur arus lalu lintas karena aksi ini sempat membuat kemacetan sepanjang hampir lima kilometer di ruas Jalan Basuki Rahmad depan Bandara Dominie Edward Osok, Sorong.
Polisi bahkan menyiagakan mobil water canon untuk mengantisipasi jika terjadi bentrokan dengan massa yang menolak Bernard Sagrim.
Mantan orang nomor satu di Kabupaten Maybrat hari ini telah dinyatakan bebas setelah menjalani masa hukumannya selama 15 bulan di Lapas Manokwari dalam kasus korupsi dana hibah pemekaran Kabupaten Maybrat tahun 2009 sebesar Rp3 miliar
(sms)