Bentrok Aparat di Lubuklinggau Melibatkan Kodam III Siliwangi dan Polres Muara Enim

Sabtu, 14 November 2015 - 18:28 WIB
Bentrok Aparat di Lubuklinggau...
Bentrok Aparat di Lubuklinggau Melibatkan Kodam III Siliwangi dan Polres Muara Enim
A A A
LUBUKLINGGAU - Komandan Distrik Militer 0406 (Dandim) Letkol Arm Wiwin Sugiono menegaskan kondisi Lubuklinggau aman dan kondusif. Dia juga mengatakan pasukan yang terlibat bentrok adalah anggota TNI dari Kodam III Siliwangi.

Menurutnya, bentrokan itu tidak ada kaitannya dengan Kodam II Sriwijaya. Meski bentrokan terjadi di wilayah Kodam II Sriwijaya.

"Itu bukan anggota kami. Tetapi anggota Danintel Kodam III Siliwangi dengan anggota Polres Muara Enim. Silahkan tanya mereka yang mengetahui permasalahannya," tegas Wiwin, kepada wartawan, Jumat (14/11/2015).

Wiwin mengaku, pihaknya usai melakukan pertemuan tertutup dengan Kapolres Lubuklinggau AKBP Ari Wahyu Widodo di Mapolres Lubuklinggau dan menjelaskan duduk perkaranya.

Lebih lanjut, dia mengaku pihaknya tidak mengetahui masalah yang ada. Sedangkan kondisi Lubuklinggau sendiri aman dan kondusif. Namun untuk mempererat kerjasama yang ada pihaknya melakukan giat patroli bersama.

Baca Juga:
Anggota TNI dan Polri Terlibat Bentrok di Lubuklinggau


"Tidak ada hubungan dengan Kodim 0406 dan bukan anggota dari Kodim 0406 dalam kejadian itu. Untuk situasi Lubuklinggau kondusif bukan masalah dari kami, tetapi dari tempat lain. Sehingga, tidak ada masalah," jelasnya.

Hingga berita ini diturunkan pukul 17.30 WIB. Belum ada keterangan resmi kejadian bentrok tersebut. Termasuk kronologi kejadian yang ada, baik itu korban ataupun yang lainnya.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kota Lubuklinggau AKBP Ari Wahyu Widodo yang berhasil dikonfirmasi memilih untuk diwakilkan Sepri Bripda Neneng.

Di menjelaskan, bahwa jika ingin konfirmasi langsung ke Polres Muara Enim dan Kodam III Siliwangi. "Kalau ada perkembangan nanti diinformasikan," kata Neneng.

Informasi yang dihimpun terakhir, para anggota sibuk melakukan rekonstruksi terkait kejadian yang ada. Tetapi belum ada pernyataan jelas terkait rekonstruksi dari kejadian tersebut.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1592 seconds (0.1#10.140)