507 Penderita HIV/AIDS Berasal dari Kendal

Selasa, 03 November 2015 - 15:10 WIB
507 Penderita HIV/AIDS Berasal dari Kendal
507 Penderita HIV/AIDS Berasal dari Kendal
A A A
KENDAL - Angka penderita HIV/AIDS di Kabupaten Kendal terus menunjukkan peningkatan. Komisi Penanggulangan HIV/AIDS (KPA) setempat mencatat, hingga kini sudah ada 507 orang di Kendal yang terjangkit virus mematikan ini.

Angka tersebut mengalami peningkatan dari data terakhir, pada Februari 2015 yang hanya 454 kasus, terdiri dari 296 orang pengidap HIV dan 158 pengidap AIDS. Dalam waktu tujuh bulan, penderita meningkat virus ini meningkat 53 orang.

Kepala Seksi Monitoring dan Evaluasi KPA Kabupaten Kendal Mufdi Yukamto mengatakan, sebanyak 507 orang tersebut terdiri dari penderita HIV 318 orang dan 189 orang HIV yang meningkat ke AIDS.

“Peningkatan penderita ini sangat memprihatinkan. Dalam kurun waktu tujuh bulan bertambah 53 orang yang terjangkit,” ujarnya, kepada wartawan, Selasa (3/11/2015).

Untuk memonitoring angka penderita, pihaknya terus melakukan tes VCT terhadap warga dengan rIsiko tertular. Dari data tersebut, tiga daerah tertinggi penderitanya adalah Kaliwungu (111 kasus), Rowosari (31 kasus), dan Singorojo (29 kasus).

“Dari sejumlah wilayah, Kecamatan Kaliwungu memang paling rawan dan tertinggi karena terdapat lokalisasi. Sebab mayoritas kasus yang kami jumpai kebanyakan penularannya melalui hubungan seks bebas,” paparnya.

Mufdi mengimbau kepada warga yang memiliki rIsiko tinggi terhadap penularan virus HIV/AIDS supaya memeriksakan diri dengan tes darah atau VCT ke puskesmas terdekat. Sehingga bisa mendapatkan penanganan lebih dini agar tidak meningkat ke AIDS.

“Orang dengan resiko HIV/AIDS tinggi adalah mereka yang suka berganti-ganti pasangan atau biasa melakukan jual beli jasa seks. Sebab jika tidak segera ditangani maka bisa menular ke keluarga, yakni suami atau istri," jelasnya.

Sementara ITU, Sekretaris KPA Kabupaten Kendal Mochammad Rozi mengatakan, untuk mencegah penyebaran penularan penyakit ini pihaknya telah mengirim 2.000 buah kondom ke lokalisasi per bulan.

Dari Januari-Juli ini jumlah kondom yang sudah dikirim ke lokalalisasi di Kendal ada sebanyak 17.136 buah. Riciannya, Januari (3.024 buah), Februari (2.448 buah) dan Maret (5.158 buah).

"Selanjutnya April (720 buah), Mei (3.168 buah), Juni (1.584 buah) dan Juli (1.008 buah). Rutin kami setiap bulan selalu kami pasok kepada mucikari dan pekerja seks komersil (PSK),” terangnya.

Kendati demikian, diakuinya kesadaran para pengguna jasa PSK untuk memakai kondom masih rendah. Para PSK sendiri tidak mau memaksa tamunya untuk memakai kondom sebab takut tidak laku. “Banyak yang tidak sadar bahaya tanpa pengaman,” tandasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3261 seconds (0.1#10.140)