Begal Sadis Menangis Minta Tolong Ibunya saat Ditangkap
A
A
A
MAKASSAR - Seorang begal motor di Makassar, Sulawesi Selatan, menangis histeris saat ditangkap petugas Resmob Polrestabes Makassar. Begal itu takut ditembak karena polisi mengeluarkan tembakan peringatan ke udara.
Pelaku begal yang diketahui bernama Wanda alias Wawan ini sempat berusaha kabur dari pintu belakang rumahnya saat dilakukan penggerebekan. Polisi yang sudah lama mengincar pelaku langsung mengeluarkan tembakan peringatan.
Seetelah beberapa kali mengeluarkan tembakan peringatan, pelaku yang ketakutan akan ditembak mati lalu menghentikan langkahnya. Meski pelaku terkenal sadis, saat ditangkap pelaku malah menangis minta tolong kepada ibunya.
Sekeras apapun pelaku menangis, petugas yang telah mendapatkan buruannya langsung menggiring pelaku tanpa menghiraukan laga pelaku yang ketakutan itu. Untuk menghentikan aksi pelaku yang terus meronta, polisi terpaksa mengikatnya.
Dari lokasi kejadian, polisi berhasil menyita satu unit motor yang diduga hasil kejahatan pelaku. Guna kepentingan penyelidikan, polisi lalu membawa motor tersebut sebagai barang bukti.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pengembangan kasus guna meringkus rekan pelaku yang masih berkeliaran di tengah masyarakat. Komplotan pelaku dikenal sadis saat beraksi.
Pelaku begal yang diketahui bernama Wanda alias Wawan ini sempat berusaha kabur dari pintu belakang rumahnya saat dilakukan penggerebekan. Polisi yang sudah lama mengincar pelaku langsung mengeluarkan tembakan peringatan.
Seetelah beberapa kali mengeluarkan tembakan peringatan, pelaku yang ketakutan akan ditembak mati lalu menghentikan langkahnya. Meski pelaku terkenal sadis, saat ditangkap pelaku malah menangis minta tolong kepada ibunya.
Sekeras apapun pelaku menangis, petugas yang telah mendapatkan buruannya langsung menggiring pelaku tanpa menghiraukan laga pelaku yang ketakutan itu. Untuk menghentikan aksi pelaku yang terus meronta, polisi terpaksa mengikatnya.
Dari lokasi kejadian, polisi berhasil menyita satu unit motor yang diduga hasil kejahatan pelaku. Guna kepentingan penyelidikan, polisi lalu membawa motor tersebut sebagai barang bukti.
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pengembangan kasus guna meringkus rekan pelaku yang masih berkeliaran di tengah masyarakat. Komplotan pelaku dikenal sadis saat beraksi.
(san)