Bayi Dua Bulan Dijual Ibu dan Neneknya Seharga Rp4 Juta
A
A
A
MEDAN - Kasus penjualan bayi kembali terjadi di Medan. Kali ini bayi berusia dua bulan diduga dijual ibu dan nenek kandungnya.
Tak terima dengan ulah istri serta mertuanya, ayah korban Pikran Kumar melaporkannya ke Polda Sumatera Utara.
Menurut keterangan Pikran, kejadian tersebut diduga terjadi pada 16 September 2015 lalu.
Dimana saat itu setelah istrinya bernama Sarnia Dewi usai melahirkan di rumah sakit minta diantar ke rumah ibu nya di kawasan padang bulan medan.
"Dia minta diantar alasannya agar anaknya dapat dirawat di rumah ibu istri nya. Namun Pikran tidak ikut menginap di rumah mertuanya," ujarnya.
Berselang sepekan, Pikran pergi ke rumah mertua nya dengan tujuan hendak melihat istri dan anak nya yang telah diberi nama Cailes kumar.
"Namun saya dengar kabar bahwa anak laki-laki saya telah dijual kepada orang lain dengan harga Rp 4 Juta," pungkasnya.
Kasus penjualan bayi ini kini masih dalam penyidikan petugas Satgas People Smuggling Polda Sumatera Utara.
Tak terima dengan ulah istri serta mertuanya, ayah korban Pikran Kumar melaporkannya ke Polda Sumatera Utara.
Menurut keterangan Pikran, kejadian tersebut diduga terjadi pada 16 September 2015 lalu.
Dimana saat itu setelah istrinya bernama Sarnia Dewi usai melahirkan di rumah sakit minta diantar ke rumah ibu nya di kawasan padang bulan medan.
"Dia minta diantar alasannya agar anaknya dapat dirawat di rumah ibu istri nya. Namun Pikran tidak ikut menginap di rumah mertuanya," ujarnya.
Berselang sepekan, Pikran pergi ke rumah mertua nya dengan tujuan hendak melihat istri dan anak nya yang telah diberi nama Cailes kumar.
"Namun saya dengar kabar bahwa anak laki-laki saya telah dijual kepada orang lain dengan harga Rp 4 Juta," pungkasnya.
Kasus penjualan bayi ini kini masih dalam penyidikan petugas Satgas People Smuggling Polda Sumatera Utara.
(nag)