Mobil Paslon Cabup-Cawabup Pangandaran Diserang
A
A
A
PANGANDARAN - Tiga mobil yang membawa pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Pangandaran Azizah Talita Dewi-Cucu Sulaksana (Ahlak/nomor urut 2) diserang orang tidak dikenal, Sabtu (24/10/2015) sekitar pukul 22.30 WIB. Hal itu terjadi setelah mereka melakukan sosialisasi di Kecamatan Langkaplancar.
Salah satu korban ringan sekaligus sopir yang membawa rombongan Dadan (23), menerangkan, kejadian tepatnya di Jalan Raya Pangandaran, Desa Wonoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran.
"Kita konvoi tiga mobil, ketika masuk Desa Wonohajo, tiba-tiba diserang orang yang tidak dikenal dengan melempar batu ke mobil Pajero warna hitam hingga kaca mobil pecah," kata Dadan, Minggu (25/10/2015) dini hari.
Pelaku pelemparan berjumlah lima orang dengan menggunakan tiga motor. Mereka datang dari arah yang berbeda. Satu orang menggunakan motor Suzuki Satria FU, sedangkan empat pelaku lainnya menggunakan motor jenis matic. Setelah melakukan pelemparan, pelaku langsung melarikan diri dengan cara berpencar.
"Satu orang pelaku yang melakukan pelemparan pertama melarikan diri ke arah timur, sedangkan dua sepeda motor lainnya ke arah barat. Kami yakin ini disengaja dan memang sudah direncanakan sebelumnya secara matang," tambah Dadan.
Sementara, Calon Bupati Pangandaran Azizah Talita Dewi mengatakan, atas kejadian penyerangan tersebut dirinya dan rombongan baik-baik saja. Hanya sopir yang mengalami luka kecil di wajahnya akibat pecahan kaca.
"Dari kejadian itu, hanya ketiga mobil kami yang mengalami kerusakan, terutama di bagian kaca depan dan samping," kata Azizah di lokasi kejadian.
Azizah meyakini dirinya telah menjadi target penyerangan karena pelempar batu pertama yang dilakukan pelaku ditujukan pada mobil Pajero warna hitam yang biasa ditumpanginya. Namun pelaku salah sasaran karena Azizah saat kejadian berada dalam mobil Fortuner warna putih.
"Pelaku pelemparan yang pertama tidak berhasil pada target, akhirnya membabi buta menyerang dua mobil lainnya," tambah Azizah.
Azizah menduga pelaku sudah sangat paham dengan kondisi dan kebiasaan rutinitas yang biasa dilakukan timnya, karena yang pertama kali diserang adalah mobil Pajero warna hitam.
"Kami serahkan ke pihak kepolisian untuk memprosesnya. Saat ini kasus tersebut sedang ditangani pihak kepolisian setempat," pungkasnya.
Salah satu korban ringan sekaligus sopir yang membawa rombongan Dadan (23), menerangkan, kejadian tepatnya di Jalan Raya Pangandaran, Desa Wonoharjo, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran.
"Kita konvoi tiga mobil, ketika masuk Desa Wonohajo, tiba-tiba diserang orang yang tidak dikenal dengan melempar batu ke mobil Pajero warna hitam hingga kaca mobil pecah," kata Dadan, Minggu (25/10/2015) dini hari.
Pelaku pelemparan berjumlah lima orang dengan menggunakan tiga motor. Mereka datang dari arah yang berbeda. Satu orang menggunakan motor Suzuki Satria FU, sedangkan empat pelaku lainnya menggunakan motor jenis matic. Setelah melakukan pelemparan, pelaku langsung melarikan diri dengan cara berpencar.
"Satu orang pelaku yang melakukan pelemparan pertama melarikan diri ke arah timur, sedangkan dua sepeda motor lainnya ke arah barat. Kami yakin ini disengaja dan memang sudah direncanakan sebelumnya secara matang," tambah Dadan.
Sementara, Calon Bupati Pangandaran Azizah Talita Dewi mengatakan, atas kejadian penyerangan tersebut dirinya dan rombongan baik-baik saja. Hanya sopir yang mengalami luka kecil di wajahnya akibat pecahan kaca.
"Dari kejadian itu, hanya ketiga mobil kami yang mengalami kerusakan, terutama di bagian kaca depan dan samping," kata Azizah di lokasi kejadian.
Azizah meyakini dirinya telah menjadi target penyerangan karena pelempar batu pertama yang dilakukan pelaku ditujukan pada mobil Pajero warna hitam yang biasa ditumpanginya. Namun pelaku salah sasaran karena Azizah saat kejadian berada dalam mobil Fortuner warna putih.
"Pelaku pelemparan yang pertama tidak berhasil pada target, akhirnya membabi buta menyerang dua mobil lainnya," tambah Azizah.
Azizah menduga pelaku sudah sangat paham dengan kondisi dan kebiasaan rutinitas yang biasa dilakukan timnya, karena yang pertama kali diserang adalah mobil Pajero warna hitam.
"Kami serahkan ke pihak kepolisian untuk memprosesnya. Saat ini kasus tersebut sedang ditangani pihak kepolisian setempat," pungkasnya.
(zik)