Tes Urine, 5 Polisi Positif Narkoba

Jum'at, 30 Oktober 2015 - 21:57 WIB
Tes Urine, 5 Polisi Positif Narkoba
Tes Urine, 5 Polisi Positif Narkoba
A A A
SERDANGBEDAGA - Menyadari berbahayanya polisi jika mengkonsumsi narkoba, Polres Serdangbedagai (Sergai) mengetes urine personel di jajarannya. Usai memimipin apel pagi, Kapolres AKBP Hernowo Yulianto mengintruksikan seluruh personel untuk menjalani pemeriksaan.

Sejalan dengan itu, sejumlah anggota tim dokter kesehatan Poldasu, didampingi Provost pun langsung muncul di halaman Mako Polres, di Sei Rampah. Seluruh personel yang ada dibarisan diperiksa bergilir.

“Siapa yang diketahui positif akan menanggung resikonya. Mereka akan diproses lebih lanjut,” papar AKBP Hernowo Yulianto, kepada wartawan, Jumat (16/10/2015).

Bukan hanya proses hukum disiplin kepada yang positif, kapolres memastikan siap untuk memberi sanksi tegas bagi mereka yang kedapatan terlibat jaringan narkoba.

Untuk memantau personelnya bebas narkoba, AKBP Hernowo meyakinkan, pihaknya akan rutin mengelar tes urine tersebut. Termasuk, personel yang kali ini tidak mengikuti apel.

Memang, saat apel kali itu hanya ada 200-an personel yang mengikutinya. Menurut Kasubag Humas Polres AKP Jasmoro, jumlah mereka yang berdinas di Polres ada sebanyak 543 personel.

“Hanya ada 200-an sampel. Karena sebagian personel memang tidak ikut apel sebab tengah dinas luar, dan sebagian lagi Ops Nal,” terangnya.

Siangnya, usai diperiksa dari 200–an sampel tersebut delapan di antaranya terindikasi positif mengandung narkoba.

“Hanya lima yang positif, sedangkan tiga lagi masih abu-abu, karena mengaku habis minum obat sakit. Mereka itu ada yang dinas di Sabhara, Sat Lantas,” ungkap AKP Jasmoro lagi.

Mengingat tim pemeriksa dari Poldasu, AKP Jasmoro menyebutkan, untuk tindak lanjut pemeriksaan ini pihaknya menunggu petunjuk Poldasu.

Untuk diketahui, awal Mei lalu Polres Sergai juga mengelar tes urine mendadak kepada personilnya. Saat itu ketahuan 9 personel hasil tesnya positif.

Ditanya soal itu, AKP Jasmoro menerangkan bahwa seluruh personel tersebut sudah menjalani proses hukum. Bahkan sampai menjalani penahanan dalam sel, hingga akhirnya dimutasi ke luar daerah.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6505 seconds (0.1#10.140)