Asap Kian Pekat, 537 Titik Api Tercatat di Katim
A
A
A
SAMARINDA - Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) hari ini mencatat rekor tertinggi jumlah titik api (hotspot) selama tiga bulan terakhir.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Temindung Samarinda hari ini hotspot tercatat mencapai 537 titik.
"Dari data yang kami terima dari satelit Terra-NOAA BMKG, hotspot yang tercatat pagi tadi mencapai 537 titik. Jumlah ini meningkat signifikan dari hari sebelumnya yang hanya 85 titik," kata Kepala BMKG Samarinda Sutrisno, Kamis (15/10/2015).
Titik api terbanyak berada di Kabupaten Kutai Kartanegara dengan jumlah lebih dari 200 titik . Sedangkan Kabupaten Kutai Timur mencapai 130 titik dan Kabupaten Paser 120 titik.
Sutrisno menjelaskan, pada Rabu Oktober 2015, suhu udara di Kaltim terbilang cukup tinggi mencapai 35 derajat celcius. Udara panas ini yang kemudian diprediksi meningkatkan jumlah hotspot.
"Udara panas ini yang memudahkan sejumlah lahan terbakar, kemudian semakin meluas," katanya.
Untuk sebaran kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan, Sutrisno menyebut sudah menutupi seluruh wilayah Kaltim. Kabut asap paling pekat terjadi di Kota Samarinda.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Temindung Samarinda hari ini hotspot tercatat mencapai 537 titik.
"Dari data yang kami terima dari satelit Terra-NOAA BMKG, hotspot yang tercatat pagi tadi mencapai 537 titik. Jumlah ini meningkat signifikan dari hari sebelumnya yang hanya 85 titik," kata Kepala BMKG Samarinda Sutrisno, Kamis (15/10/2015).
Titik api terbanyak berada di Kabupaten Kutai Kartanegara dengan jumlah lebih dari 200 titik . Sedangkan Kabupaten Kutai Timur mencapai 130 titik dan Kabupaten Paser 120 titik.
Sutrisno menjelaskan, pada Rabu Oktober 2015, suhu udara di Kaltim terbilang cukup tinggi mencapai 35 derajat celcius. Udara panas ini yang kemudian diprediksi meningkatkan jumlah hotspot.
"Udara panas ini yang memudahkan sejumlah lahan terbakar, kemudian semakin meluas," katanya.
Untuk sebaran kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan, Sutrisno menyebut sudah menutupi seluruh wilayah Kaltim. Kabut asap paling pekat terjadi di Kota Samarinda.
(nag)