Warga Baduy Ingin Bertemu Jokowi

Kamis, 08 Oktober 2015 - 11:24 WIB
Warga Baduy Ingin Bertemu Jokowi
Warga Baduy Ingin Bertemu Jokowi
A A A
SERANG - Sebanyak lima orang warga dari Baduy Dalam menemui Gubernur Banten Rano Karno, meminta adanya perluasan lahan di Baduy dan difasilitasi agar bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Wakil Jaro Tangtu Cibeo Ayah Mursyid dihadapan orang nomor satu di Tanah Jawara ini mengatakan, bahwa jumlah warga Baduy Dalam dan Luar saat ini sebanyak 11.620 jiwa yang tersebar di 64 kampung, tiga kampung di antaranya merupakan Kampung Baduy Dalam (Cibeo, Cikesik dan Cikertawana).

Sehingga, warga Baduy saat ini membutuhkan lahan yang luas untuk bercocok tanam, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Tanah Baduy seluas 5136,8 hektare, Namun, 3.000 di antaranya adalah kawasan hutan lindung. Sedangkan untuk pemukiman seluas sekitar 2.000 hektar,” katanya, dihadapan Rano, diruang kerjanya, kemarin.

Selain permintaan perluasan lahan, warga baduy Dalam ini mendatangi Bapak Gede (Gubernur Banten Rano Karno) agar difasilitasi bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Presiden Joko Widodo dapat berkunjung ke Baduy.

“Kami menilai bahwa Gubernur Banten memiliki kuasa untuk bisa mempertemukan warga Baduy dengan Pak Presiden,” ungkapnya.

Lebih lanjtut, Ayah Mursyid mengungkapkan keinginan warga Baduy bertemu Presiden Joko Widodo yakni meminta Pemerintah Pusat memberikan perhatian terkait dengan kebijakan Pemerintah Pusat mengenai perlindungan masyarakat adat dan hak adat.

Sementara itu, Gubernur Banten Rano Karno mengaku akan mengakomodir permintaan warga Baduy tersebut dengan segera mengkoordinasikan dengan dinas terkait dan berusaha memenuhi keinginan seluruh warga baduy.

"Wajar, jumlah mereka tiap tahun kan bertambah, kami akan usahakan keinginan warga Baduy tersebut," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6402 seconds (0.1#10.140)