Hewan Kurban Mengandung Cacing Hati Berbahaya Dimakan

Kamis, 24 September 2015 - 14:27 WIB
Hewan Kurban Mengandung Cacing Hati Berbahaya Dimakan
Hewan Kurban Mengandung Cacing Hati Berbahaya Dimakan
A A A
TEGAL - Petugas Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislatan) Kota Tegal mengamankan daging hewan kurban di Masjid Agung, Kota Tegal, karena mengandung cacing hati dan terkena respirasi. Daging ini sangat berbahaya jika dikonsumsi.

"Ada satu ekor kambing yang mengandung cacing hati," kata Petugas Kesehatan Hewan Dislatan Sri Kristiani, yang melakukan pemeriksaan di Masjid Agung, Kamis (24/9/2015).

Selain cacing hati, terdapat juga temuan daging hewan kurban yang terkena respirasi atau masuknya darah ke bagian paru-paru. Kondisi tersebut disebabkan oleh kesalahan pada saat pemotongan.

"Yang respirasi ada lima ekor kambing, bersama dengan yang mengandung cacing hati. Daging ini akan kami buang," jelasnya.

Langkah tersebut dilakukan karena daging yang mengandung cacing hati dan terkena respirasi berbahaya jika dikonsumsi. Meski sudah dimasak dalam suhu tinggi, daging bercacing hati tetap mengeluarkan toksin atau racun.

"Kalau tubuh sudah tidak fit, biasanya kenanya ke saluran pencernaan, lalu diare. Kalau respirasi ada darah yang bercampur. Nah itu tidak bisa dikonsumsi, karena itu berarti makan darah. Dalam Islam makan darah haram," paparnya.

Ditambahkan dia, jika darah tersebut masuk ke paru-paru, maka kuman akan mudah berkembang biak.

Sementara itu, Ketua Panitia Kurban Masjid Agung Kota Tegal Muhammad Ghozi mengaku, pihaknya merasa terbantu dengan pemeriksaan yang dilakukan petugas Dislatan. Sebab, masyarakat bisa terhindar dari daging kurban yang tidak sehat.

"Apalagi jumlah hewan kurban di sini mengalami peningkatan 10% dibandingkan tahun lalu," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6515 seconds (0.1#10.140)