Polisi Datangi TKP Pesta Miras Maut
A
A
A
SURABAYA - Pascatewasnya empat orang akibat overdosis minuman keras (miras) oplosan, polisi mendatangi lokasi kejadian dan meminta keterangan sejumlah saksi.
Sejumlah anggota Satreskrim Polsek Semampir, Kamis (17/9/2015) malam mendatangi sebuah warung kopi di kawasan Jalan Raya Wonokusumo, Surabaya, Jawa Timur, lokasi pesta miras oplosan yang menewaskan empat orang.
Selain meminta keterangan sejumlah orang yang berada di warung kopi, polisi juga meminta keterangan penjaga warung. Dari keterangan penjaga warung, di lokasi tersebut sering digelar pesta miras yang di antaranya diikuti keempat korban tewas apabila sedang nongkrong bersama.
Langkah yang dilakukan polisi dengan mendatangi lokasi kejadian ini sebagai upaya untuk mengungkap kasus miras oplosan maut tersebut. Sebab, saat ini polisi masih kesulitan menemukan ataupun mendapatkan titik terang asal maupun pemasok miras oplosan mematikan tersebut. Terlebih, saksi kunci yakni Irwan Sutanto alias Wawan juga tewas dalam kejadian tersebut.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Semampir AKP Djunaidi, hingga saat ini polisi sudah memeriksa lima orang saksi di antaranya ketua RW di lokasi warung kopi berada, dua orang penjaga warung kopi dan dua orang korban selamat pesta miras yakni Totok Hardianto dan Mujidin.
Selain memeriksa saksi, polisi juga masih menunggu hasil autopsi korban tewas Tamin dan Ramadani. Dua korban tewas lainnya adalah Mat (34) dan Irwan Sutanto (34). (Baca juga: Korban Tewas Akibat Miras Oplosan di Surabaya Bertambah).
Sejumlah anggota Satreskrim Polsek Semampir, Kamis (17/9/2015) malam mendatangi sebuah warung kopi di kawasan Jalan Raya Wonokusumo, Surabaya, Jawa Timur, lokasi pesta miras oplosan yang menewaskan empat orang.
Selain meminta keterangan sejumlah orang yang berada di warung kopi, polisi juga meminta keterangan penjaga warung. Dari keterangan penjaga warung, di lokasi tersebut sering digelar pesta miras yang di antaranya diikuti keempat korban tewas apabila sedang nongkrong bersama.
Langkah yang dilakukan polisi dengan mendatangi lokasi kejadian ini sebagai upaya untuk mengungkap kasus miras oplosan maut tersebut. Sebab, saat ini polisi masih kesulitan menemukan ataupun mendapatkan titik terang asal maupun pemasok miras oplosan mematikan tersebut. Terlebih, saksi kunci yakni Irwan Sutanto alias Wawan juga tewas dalam kejadian tersebut.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Semampir AKP Djunaidi, hingga saat ini polisi sudah memeriksa lima orang saksi di antaranya ketua RW di lokasi warung kopi berada, dua orang penjaga warung kopi dan dua orang korban selamat pesta miras yakni Totok Hardianto dan Mujidin.
Selain memeriksa saksi, polisi juga masih menunggu hasil autopsi korban tewas Tamin dan Ramadani. Dua korban tewas lainnya adalah Mat (34) dan Irwan Sutanto (34). (Baca juga: Korban Tewas Akibat Miras Oplosan di Surabaya Bertambah).
(zik)