Pesta Miras Oplosan, Dua Warga Surabaya Tewas
A
A
A
SURABAYA - Dua warga Surabaya, Jawa Timur, Tamin (35) dan Rahmadani (40), tewas setelah diduga pesta minuman keras (miras) oplosan, Rabu (16/9/2015).
Berdasarkan keterangan yang dikumpulkan di lapangan, keduanya tewas setelah menggelar pesta miras oplosan bersama delapan orang temannya pada Senin (14/9/2015) dini hari di kawasan Jalan Wonokusumo. Namun, efek dari miras oplosan baru dirasakan pada Rabu (16/9/2015) dini hari tadi.
Kedua korban yang sempat tidak sadarkan diri dilarikan keluarga ke RSU Soewandhie dan RS Al Irsyad Surabaya. Karena peralatan tidak memadai, kedua korban dibawa ke RS Dr Soetomo, Surabaya. Namun, nyawanya tidak tertolong dan keduanya tewas dalam perawatan di rumah sakit.
Saat jenazah salah satu korban, Tamin, dibawa ke rumahnya di kawasan Jalan Wonosari Gang Buntu, Surabaya, Rabu (16/9/2015) malam, kesedihan tampak di wajah Asnin, ibu Tamin. Dia menangis melihat jasad anaknya terbujur kaku tertutupi kain di ruang tamu rumahnya.
Panit Reskrim Polsek Semampir Surabaya Ipda Yaji mengatakan, meski mendapat laporan peserta pesta miras jumlahnya sangat banyak, polisi masih kesulitan mencari identitas maupun keberadaan mereka. Karena, tidak ada seorang pun saksi yang mengetahui waktu maupun lokasi pasti serta siapa-siapa yang ikut dalam pesta miras oplosan tersebut.
Berdasarkan informasi, terdapat dua orang korban tewas lainnya dalam pesta miras oplosan tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus pesta minuman keras oplosan berujung maut ini.
Berdasarkan keterangan yang dikumpulkan di lapangan, keduanya tewas setelah menggelar pesta miras oplosan bersama delapan orang temannya pada Senin (14/9/2015) dini hari di kawasan Jalan Wonokusumo. Namun, efek dari miras oplosan baru dirasakan pada Rabu (16/9/2015) dini hari tadi.
Kedua korban yang sempat tidak sadarkan diri dilarikan keluarga ke RSU Soewandhie dan RS Al Irsyad Surabaya. Karena peralatan tidak memadai, kedua korban dibawa ke RS Dr Soetomo, Surabaya. Namun, nyawanya tidak tertolong dan keduanya tewas dalam perawatan di rumah sakit.
Saat jenazah salah satu korban, Tamin, dibawa ke rumahnya di kawasan Jalan Wonosari Gang Buntu, Surabaya, Rabu (16/9/2015) malam, kesedihan tampak di wajah Asnin, ibu Tamin. Dia menangis melihat jasad anaknya terbujur kaku tertutupi kain di ruang tamu rumahnya.
Panit Reskrim Polsek Semampir Surabaya Ipda Yaji mengatakan, meski mendapat laporan peserta pesta miras jumlahnya sangat banyak, polisi masih kesulitan mencari identitas maupun keberadaan mereka. Karena, tidak ada seorang pun saksi yang mengetahui waktu maupun lokasi pasti serta siapa-siapa yang ikut dalam pesta miras oplosan tersebut.
Berdasarkan informasi, terdapat dua orang korban tewas lainnya dalam pesta miras oplosan tersebut. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus pesta minuman keras oplosan berujung maut ini.
(san)