500 Rumah untuk Guru di Palembang
A
A
A
Dalam upaya memfasilitasi para guru di Palembang untuk memiliki rumah, Persatuan Guru Republik In donesia (PGRI) Sumsel bekerjasama membangun 500 unit rumah tipe 36 bagi anggota PGRI.
Pembangunan perumahan yang berlokasi di kawasan Ke ca - mat an Sematang Borang ter se - but diresmikan di SMKN 2 Pa - lembang, kemarin. Ketua PGRI Sumsel Ahmad Zu linto mengatakan, pem ba - ngun an perumahan guru PGRI ini dimaksudkan untuk me - ning katkan kesejahteraan gu - ru, mengingat sekitar 50% dari total 13.000 guru di Palembang terdata belum memiliki rumah.
Zulinto mengatakan, pe me - rin tah meluncurkan pr ogram sa tu juta rumah, termasuk di da lamnya rumah bagi masyara - kat berpenghasilan rendah (MBR). Artinya inilah ke sem - patan bagi PGRI menye ja hte ra - kan guru, karena pemerintah memberikan kemudahan yakni hanya 5% selama 20 tahun, dan 1% untuk uang muka dari harga rumah.
“Bukan hanya bagi guru, tapi juga staf dan penjaga sekolah yang mempunyai kartu ke ang - go taan PGRI. Bagi yang mau me n dapatkan rumah daftar lang s ung di kantor PGRI kota, “ katanya. Dia menambahkan, lan tar - an PGRI merupakan organisasi yang kuat, maka harga rumah yang ditawarkan lebih murah dari harga rumah MBR yang ditetapkan pemerintah.
Kemampuan PGRI ini juga ditunjang kepemilikan aset berupa tanah di sejumlah kota di Indonesia. “PGRI bersedia membayarkan bunga dan uang mu ka, sehingga harga rumah ha nya Rp75-95 juta, sementara ru mah MBR sendiri berkisar Rp110 juta,” ucapnya. Untuk tahap awal, PGRI telah membuat nota ke se pa - ham an dengan pengembang Aper si untuk membangun 500 unit rumah di Sematang Borang menggunakan lahan seluas 12 hektare.
PGRI dalam hal ini bertindak sebagai penjamin ke per - bankan yakni ke Bank Ta bu - ngan Negara. Perumahan PGRI nanti, kata dia, dengan spesifikasi pondasi batu bata keliling, dinding ba ta - ko diplester dan dicat pada ba - gian depan, atap konstruksi ba - ja ringan dan genteng mental, ku sen kayu kelas III, jen de - la/pintu kayu kelas III, lantai flur, sanitasi kloset jongkok, lis - trik PLN 1300 watt, dan sumur.
Wakil Sekretaris PGRI Pa - lembang Haris Basid mengat akan, bagi seluruh guru yang mem punyai kartu keanggotaan PGRI boleh mendaftar untuk me ndapatkan perumahan se - lan jutnya nanti akan diseleksi. Pengambilan perumahan ini tidak terlepas dari kebijakan kredit dari bank karena bank yang menentukan.
Yulia savitri
Pembangunan perumahan yang berlokasi di kawasan Ke ca - mat an Sematang Borang ter se - but diresmikan di SMKN 2 Pa - lembang, kemarin. Ketua PGRI Sumsel Ahmad Zu linto mengatakan, pem ba - ngun an perumahan guru PGRI ini dimaksudkan untuk me - ning katkan kesejahteraan gu - ru, mengingat sekitar 50% dari total 13.000 guru di Palembang terdata belum memiliki rumah.
Zulinto mengatakan, pe me - rin tah meluncurkan pr ogram sa tu juta rumah, termasuk di da lamnya rumah bagi masyara - kat berpenghasilan rendah (MBR). Artinya inilah ke sem - patan bagi PGRI menye ja hte ra - kan guru, karena pemerintah memberikan kemudahan yakni hanya 5% selama 20 tahun, dan 1% untuk uang muka dari harga rumah.
“Bukan hanya bagi guru, tapi juga staf dan penjaga sekolah yang mempunyai kartu ke ang - go taan PGRI. Bagi yang mau me n dapatkan rumah daftar lang s ung di kantor PGRI kota, “ katanya. Dia menambahkan, lan tar - an PGRI merupakan organisasi yang kuat, maka harga rumah yang ditawarkan lebih murah dari harga rumah MBR yang ditetapkan pemerintah.
Kemampuan PGRI ini juga ditunjang kepemilikan aset berupa tanah di sejumlah kota di Indonesia. “PGRI bersedia membayarkan bunga dan uang mu ka, sehingga harga rumah ha nya Rp75-95 juta, sementara ru mah MBR sendiri berkisar Rp110 juta,” ucapnya. Untuk tahap awal, PGRI telah membuat nota ke se pa - ham an dengan pengembang Aper si untuk membangun 500 unit rumah di Sematang Borang menggunakan lahan seluas 12 hektare.
PGRI dalam hal ini bertindak sebagai penjamin ke per - bankan yakni ke Bank Ta bu - ngan Negara. Perumahan PGRI nanti, kata dia, dengan spesifikasi pondasi batu bata keliling, dinding ba ta - ko diplester dan dicat pada ba - gian depan, atap konstruksi ba - ja ringan dan genteng mental, ku sen kayu kelas III, jen de - la/pintu kayu kelas III, lantai flur, sanitasi kloset jongkok, lis - trik PLN 1300 watt, dan sumur.
Wakil Sekretaris PGRI Pa - lembang Haris Basid mengat akan, bagi seluruh guru yang mem punyai kartu keanggotaan PGRI boleh mendaftar untuk me ndapatkan perumahan se - lan jutnya nanti akan diseleksi. Pengambilan perumahan ini tidak terlepas dari kebijakan kredit dari bank karena bank yang menentukan.
Yulia savitri
(bbg)