Penambang Gua Tewas Tertimpa Batu

Selasa, 15 September 2015 - 11:26 WIB
Penambang Gua Tewas Tertimpa Batu
Penambang Gua Tewas Tertimpa Batu
A A A
GUNUNGKIDUL - Warga sekitar Gua Pin - dul gempar. Sebab, seorang warga tewas tertimpa material batu gua saat mencoba me lebarkan sebuah gua baru di Dusun Se - ro pan, Desa Bejiharjo, sekitar 500 meter da ri Gua Pindul.

Korban tewas diketahui bernama Jo Suparto, 70, warga Dusun Seropan RT 01/18, Desa Be - jiharjo Karangmojo. Tubuhnya tertimpa batuan besar dengan diameter sekitar 1,5 meter dan mengenai dada hingga tubuh bagian bawah. Informasi yang berhasil di - himpun KORAN SINDO YOGYA menyebutkan, peristiwa naas ini terjadi sekitar pukul 08. 00 WIB, kemarin.

Waktu itu, korban bersama lima penambang, masing-masing Sukiswanto, Kas no, Bambang, Kemi, dan Eko Rudianto melanjutkan pe - ker jaan untuk melebarkan ru - angan gua yang berada di sisi kiri rumah milik Jo Suparto. Mereka bermaksud membuka akses di dalam gua menuju pintu keluar setelah lebih dari dua pekan dikerjakan. Kegiatan menambang yang dilakukan Jo Suparto dan kawan-kawan ini baru berjalan sekitar lima me - nit.

Tiba-tiba saja, sebuah batuan besar di langit-langit gua am - brol dan menimpa tubuh tua tersebut. Para penambang pun berteriak akibat kejadian ini. tak ber - selang lama, para warga sekitar berdatangan dan mencoba me - la kukan evakuasi. Dengan peralatan tambang seadanya, se - perti linggis dan pacul, akhirnya tubuh Jo Suparto berhasil di - ang kat dan dikeluarkan menuju mulut gua.

Korban kemudian langsung dilarikan ke Rumah Sakit Panti Rahayu, di Kelor Karangmojo. Sayang, nyawa Jo Suparto tidak berhasil diselamatkan karena luka parah yang dideritanya. “Dia meninggal saat perjalanan menuju rumah sakit,” kata Eko Ru dianto, salah satu penambang.

Diceritakannya, saat di da - lam gua sebenarnya korban dan se mua penambang sudah me - nge tahui ada batu yang mulai goyang. Namun, oleh Jo Su pa r - to yang tak lain kakeknya sen - diri, hal itu tidak dihiraukannya. “Dia tidak bisa menyela - mat kan diri saat batu runtuh,” ucapnya dengan mata berkacakaca.

Mendengar adanya korban runtuhnya batuan di dalam gua yang dikenal dengan Gunung Em bong tersebut, pihak polisi langsung menuju TKP. Mereka kemudian memasang police line dan melakukan pengumpulan data lapangan. Kapolsek Karangmojo Ka - bu paten Gunungkidul AKP Iri - anto langsung memerintahkan gua baru di Bukit Ngembong, De sa Bejiharjo untuk ditutup.

“Hal ini untuk mengantisipasi ambrolnya tanah di sekitar gua. Ini sangat berbahaya, apalagi kami sudah cek ternyata beba - tuannya labil dan banyak re ta - kan sejak mulut gua,” katanya. Hingga kini, pihaknya terus melakukan penyelidikan dengan memeriksa para saksi termasuk penambang yang sudah lama mengerjakan gua yang akan dijadikan objek wisata al - ternatif tersebut.

Suharjono
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0182 seconds (0.1#10.140)