Medan Jadi Incaran Lokasi Diklat Pejabat Daerah Lain
A
A
A
MEDAN - Kota Medan kembali jadi pilihan lokasi observasi pendidikan dan pelatihan (diklat) pejabat dari daerah lain. Setelah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pringsewu, Provinsi Lampung awal september lalu, kini giliran Pemkab Bener Meriah, Provinsi Aceh, yang bertandang ke Kota Medan.
Sebanyak 32 peserta Diklat Pimpinan Tingkat IV, Angkatan VI, Pemerintah Pemkab Bener Meriah, akan melakukan observasi lapangan di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kota Medan selama lima hari. Rombongan yang dipimpin Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bener Meriah, Erlian, mendatangi Balai Kota untuk menyampaikan agenda kegiatan mereka di Kota Medan, Selasa (8/9).
Rombongan diterima Kepala BKD Kota Medan, Lahum Lubis. Pimpinan rombongan, Erlian, mengatakan, peserta diklat yang datang ada 32 orang. Mereka akan berada di Kota Medan untuk melakukan observasi lapangan sebagai syarat dalam diklat pimpinan. Observasi lapangan berlangsung selama lima hari, yakni sejak Selasa (8/9) hingga Sabtu (12/9).
Adapun fokus yang menjadi sasaran observasi adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Badan Pelayanan Terpadu, dan Kantor Camat Medan Belawan. Sementara Lahum Lubis kepada rombongan Diklat Pemkab Bener Meriah, menjelaskan, secara administratif, Kota Medan memiliki luas wilayah 26.510 hektare (ha) yang terbagi dalam 21 kecamatan, 151 kelurahan, dan 2001 lingkungan.
Beberapa dinamika kependudukan yang menonjol adalah tingkat kepadatan penduduk yang sudah relatif tinggi atau lebih kurang 10.561 jiwa per kilometer persegi (km2), besaran arus komuter mencapai 500.000 orang setiap hari, dan dana tingkat partisipasi angkatan kerja sekitar 62%.
Medan sebagai kota multikultura l dengan struktur ekonomi, di dominasi sektor tersier 70,7% dan sektor sekunder 26,6% terhadap pembentukan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Adapun income per kapita masyarakatnya Rp61,7 juta per tahun.
Hal itu merupakan ciri sosial ekonomi utama Kota Medan saat ini. “Terima kasih atas kunjungannya ke Kota Medan. Kami harapkan kunjungan ini cukup strategis, karena terkait asasasas pokok dalam pembangunan, yaitu terkait pelayanan publik, khususnya tentang kependudukan, perizinan terpadu dan pelayan di kecamatan,” kata Lahum.
Lahum juga berharap kunjungan diklat pimpinan Pemkab Bener Meriah ini dapat menambah wawasan dan pengalaman para peserta diklat, dan juga nantinya dapat diisi dialog untuk saling berbagi pengalaman kerja di bidang masing-masing. Selain itu, kunjungan ini diharapkan dapat mempererat persahabatan dan kerja sama di antara kedua pemerintahan.
Sebelumnya, 55 peserta Diklat Pimpinan Tingkat IV Angkatan I, Pemkab Pringsewu, Provinsi Lampung, juga sudah melaksanakan operasi lapangan (OL) sebagai sarat memenuhi proses pelaksanaan diklat pimpinan bagi para pejabat eselon IV, atau yang akan dipromosikan menjadi pejabat eselon III.
Rombongan dipimpin Bupati Pringsewu, Sujadi, didampingi Sekda M Daiwam dan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Pringsewu. Rombongan berada di Kota Medan selama tiga hari, sejak 1-3 September dengan fokus di Bappeda, Dinas Kominfo, serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Lia anggia nasution
Sebanyak 32 peserta Diklat Pimpinan Tingkat IV, Angkatan VI, Pemerintah Pemkab Bener Meriah, akan melakukan observasi lapangan di sejumlah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kota Medan selama lima hari. Rombongan yang dipimpin Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bener Meriah, Erlian, mendatangi Balai Kota untuk menyampaikan agenda kegiatan mereka di Kota Medan, Selasa (8/9).
Rombongan diterima Kepala BKD Kota Medan, Lahum Lubis. Pimpinan rombongan, Erlian, mengatakan, peserta diklat yang datang ada 32 orang. Mereka akan berada di Kota Medan untuk melakukan observasi lapangan sebagai syarat dalam diklat pimpinan. Observasi lapangan berlangsung selama lima hari, yakni sejak Selasa (8/9) hingga Sabtu (12/9).
Adapun fokus yang menjadi sasaran observasi adalah Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Badan Pelayanan Terpadu, dan Kantor Camat Medan Belawan. Sementara Lahum Lubis kepada rombongan Diklat Pemkab Bener Meriah, menjelaskan, secara administratif, Kota Medan memiliki luas wilayah 26.510 hektare (ha) yang terbagi dalam 21 kecamatan, 151 kelurahan, dan 2001 lingkungan.
Beberapa dinamika kependudukan yang menonjol adalah tingkat kepadatan penduduk yang sudah relatif tinggi atau lebih kurang 10.561 jiwa per kilometer persegi (km2), besaran arus komuter mencapai 500.000 orang setiap hari, dan dana tingkat partisipasi angkatan kerja sekitar 62%.
Medan sebagai kota multikultura l dengan struktur ekonomi, di dominasi sektor tersier 70,7% dan sektor sekunder 26,6% terhadap pembentukan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Adapun income per kapita masyarakatnya Rp61,7 juta per tahun.
Hal itu merupakan ciri sosial ekonomi utama Kota Medan saat ini. “Terima kasih atas kunjungannya ke Kota Medan. Kami harapkan kunjungan ini cukup strategis, karena terkait asasasas pokok dalam pembangunan, yaitu terkait pelayanan publik, khususnya tentang kependudukan, perizinan terpadu dan pelayan di kecamatan,” kata Lahum.
Lahum juga berharap kunjungan diklat pimpinan Pemkab Bener Meriah ini dapat menambah wawasan dan pengalaman para peserta diklat, dan juga nantinya dapat diisi dialog untuk saling berbagi pengalaman kerja di bidang masing-masing. Selain itu, kunjungan ini diharapkan dapat mempererat persahabatan dan kerja sama di antara kedua pemerintahan.
Sebelumnya, 55 peserta Diklat Pimpinan Tingkat IV Angkatan I, Pemkab Pringsewu, Provinsi Lampung, juga sudah melaksanakan operasi lapangan (OL) sebagai sarat memenuhi proses pelaksanaan diklat pimpinan bagi para pejabat eselon IV, atau yang akan dipromosikan menjadi pejabat eselon III.
Rombongan dipimpin Bupati Pringsewu, Sujadi, didampingi Sekda M Daiwam dan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkab Pringsewu. Rombongan berada di Kota Medan selama tiga hari, sejak 1-3 September dengan fokus di Bappeda, Dinas Kominfo, serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Lia anggia nasution
(ftr)