Polres Minahasa Buru Pelaku Cabul asal Rinegetan
A
A
A
TONDANO - Polres Minahasa mulai memburu pelaku pencabulan terhadap enam orang anak di bawah umur di Kampung Baru, Kelurahan Rinegetan, Kecamatan Tondano Barat.
Saat ini polisi sementara melakukan penyelidikan kasus pencabulan yang diduga dilakukan oleh AKM alias Abdul warga Kp Baru Tondano Barat tersebut.
Kasat Reskrim Polres Minahasa Iptu Edy Kusniady melalui Kanit PPA Juliana Oraile mengatakan, kasus ini terungkap pada saat korban bersama dengan orang tua datang melapor ke pihak Polres Minahasa Minggu lalu 6 September.
"Berdasarkan informasi bahwa kasus ini sudah diketahui semenjak bulan lalu namun korban yang lain enggan untuk melapor. Kemudian kami berinisiatif untuk BAP di rumah masing-masing. Khusus yang pelapor sudah dilakukan BAP di Polres semenjak pekan lalu," kata Oraile, Selasa (8/9/2015).
Menurut dia, identitas pelaku sudah didapat, saat ini pihak polres sementara melakukan pengejaran.
Kapolres Minahasa, AKP Ronald Rumondor menuturkan bahwa pihaknya sementara mengembangkan kasus tersebut. "Pasti akan ditindak sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku," ujarnya.
Saat ini polisi sementara melakukan penyelidikan kasus pencabulan yang diduga dilakukan oleh AKM alias Abdul warga Kp Baru Tondano Barat tersebut.
Kasat Reskrim Polres Minahasa Iptu Edy Kusniady melalui Kanit PPA Juliana Oraile mengatakan, kasus ini terungkap pada saat korban bersama dengan orang tua datang melapor ke pihak Polres Minahasa Minggu lalu 6 September.
"Berdasarkan informasi bahwa kasus ini sudah diketahui semenjak bulan lalu namun korban yang lain enggan untuk melapor. Kemudian kami berinisiatif untuk BAP di rumah masing-masing. Khusus yang pelapor sudah dilakukan BAP di Polres semenjak pekan lalu," kata Oraile, Selasa (8/9/2015).
Menurut dia, identitas pelaku sudah didapat, saat ini pihak polres sementara melakukan pengejaran.
Kapolres Minahasa, AKP Ronald Rumondor menuturkan bahwa pihaknya sementara mengembangkan kasus tersebut. "Pasti akan ditindak sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku," ujarnya.
(sms)