Bondan Hadirkan Makanan Nusantara di Hotel
A
A
A
SEMARANG - Kuliner merupakan industri kreatif dan budaya yang tidak bisa dianggap sepele. Menurut pakar kuliner Bondan Winarso, industri ini sangat menjanjikan bagi pelaku bisnis.
“Kuliner bisa menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi karena setiap orang pasti butuh makan,” kata Bondan di sela penandatanganan kerja sama antara dirinya dengan Parador Hotels & Resorts di Crowne Plaza Semarang, kemarin. Menurut Bondan, ada perubahan kecenderungan di kalangan masyarakat terkait urusan makanan. Kaum modern lebih memilih makan di luar dibandingkan di rumah. Keluarga muda sering kali sibuk dengan pekerjaan kantor bahkan lembur, sementara pembantu di rumah jarang memasak.
“Bisnis kuliner terus berkembang dan menghasilkan uang. Kuliner menjadi andalan dalam industri kreatif di samping fashion,” ujarnya. Selaras dengan hal itu, kuliner pun bisa menjadi andalan bagi sebuah hotel. Tamu tidak sekadar menginap dan menikmati fasilitas yang disediakan, melainkan bisa menikmati kuliner Nusantara yang otentik. Kuliner Nusantara merupakan salah satu kekayaan yang tidak ternilai, karena setiap daerah memiliki kekhasan menu dan rasa berbeda.
“Tamu pergi atau menginap di hotel sering kali merasakan kuliner tradisional dengan rasa berbeda. Kuliner khas membawa budaya, rasa, dan keotentikan, hadir di hotel,” tuturnya. Terkait kerja sama yang disepakati, Bondan nanti menyiapkan resep makanan tradisional untuk jejaring Parador Hotels & Resorts. Sebagai langkah awal, dia akan mengeksplorasi makanan khas Banten, di antaranya bir pletok, kue kembang goyang, bihun laksa, bandeng cheng chuan, nasi ulam, dan masih banyak lainnya.
Di Jateng, kata Bondang, belum banyak menu digarapnya. Tapi ada salah satu menu yang akan dikreasi, yakni kue jadah manten. Penganan ini hampir punah sehingga perlu dipopulerkan kembali. Director of Marketing Paramount Enterprise, Andreas Nawawi menambahkan, orang Indonesia harus bangga dengan masakan tradisional.
“Pemilihan Bondan Winarno sebagai ikon kuliner selaras dengan nilai hidup properti yang sedang dikembangkan. Banyak tokoh di Indonesia up and down namun Bondan merupakan salah satu figur di Indonesia yang stabil dan membanggakan,” katanya.
Hendrati hapsari
“Kuliner bisa menjadi lokomotif pertumbuhan ekonomi karena setiap orang pasti butuh makan,” kata Bondan di sela penandatanganan kerja sama antara dirinya dengan Parador Hotels & Resorts di Crowne Plaza Semarang, kemarin. Menurut Bondan, ada perubahan kecenderungan di kalangan masyarakat terkait urusan makanan. Kaum modern lebih memilih makan di luar dibandingkan di rumah. Keluarga muda sering kali sibuk dengan pekerjaan kantor bahkan lembur, sementara pembantu di rumah jarang memasak.
“Bisnis kuliner terus berkembang dan menghasilkan uang. Kuliner menjadi andalan dalam industri kreatif di samping fashion,” ujarnya. Selaras dengan hal itu, kuliner pun bisa menjadi andalan bagi sebuah hotel. Tamu tidak sekadar menginap dan menikmati fasilitas yang disediakan, melainkan bisa menikmati kuliner Nusantara yang otentik. Kuliner Nusantara merupakan salah satu kekayaan yang tidak ternilai, karena setiap daerah memiliki kekhasan menu dan rasa berbeda.
“Tamu pergi atau menginap di hotel sering kali merasakan kuliner tradisional dengan rasa berbeda. Kuliner khas membawa budaya, rasa, dan keotentikan, hadir di hotel,” tuturnya. Terkait kerja sama yang disepakati, Bondan nanti menyiapkan resep makanan tradisional untuk jejaring Parador Hotels & Resorts. Sebagai langkah awal, dia akan mengeksplorasi makanan khas Banten, di antaranya bir pletok, kue kembang goyang, bihun laksa, bandeng cheng chuan, nasi ulam, dan masih banyak lainnya.
Di Jateng, kata Bondang, belum banyak menu digarapnya. Tapi ada salah satu menu yang akan dikreasi, yakni kue jadah manten. Penganan ini hampir punah sehingga perlu dipopulerkan kembali. Director of Marketing Paramount Enterprise, Andreas Nawawi menambahkan, orang Indonesia harus bangga dengan masakan tradisional.
“Pemilihan Bondan Winarno sebagai ikon kuliner selaras dengan nilai hidup properti yang sedang dikembangkan. Banyak tokoh di Indonesia up and down namun Bondan merupakan salah satu figur di Indonesia yang stabil dan membanggakan,” katanya.
Hendrati hapsari
(ars)