Korban Miras Oplosan di Garut Bertambah

Kamis, 03 September 2015 - 08:56 WIB
Korban Miras Oplosan...
Korban Miras Oplosan di Garut Bertambah
A A A
GARUT - Dua warga kembali dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr Slamet, Garut, Jawa Barat. Kedua orang korban miras oplosan ini adalah Diki (16) dan Cecep (28), warga Kecamatan Garut Kota.

Petugas Medis IGD RSUD dr Slamet Garut Asep Roni Irianto menyebut Diki tiba di rumah sakit pada Rabu 2 September 2015 pukul 23.47 WIB, sementara Cecep pukul 23.50 WIB, atau beberapa menit setelahnya. Saat tiba keadaan keduanya cukup parah.

"Penanganan yang diberikan kepada pasien bernama Cecep hanya kurang lebih satu jam saja. Dia kemudian meninggal pada pukul 00.50 WIB," kata Asep, Kamis (3/9/2015).

Asep menambahkan, jumlah pasien miras oplosan yang masih dirawat di IGD tinggal tiga orang, yakni Miftah (23), Ridwan (16), dan Diki, warga Kecamatan Garut Kota. Sementara belasan pasien lain telah dipindah ke ruang rawat inap.

"Miftah dan Ridwan yang masuk Rabu sore kondisinya masih belum stabil. Jadi masih di IGD," ujarnya.

Rata-rata korban miras oplosan berkondisi kritis saat dibawa ke rumah sakit. Tidak hanya mengeluhkan mual dan pusing, beberapa di antaranya bahkan dalam keadaan tidak sadarkan diri ketika tiba.

Selama di IGD, mereka pun menjalani kuras lambung untuk mengeluarkan racun mematikan dalam tubuh. Maklum, belasan orang ini mengonsumsi miras racikan yang terdiri dari alkohol murni berbagai kadar dengan dicampur suplemen dan minuman energi.

Dengan demikian, jumlah warga yang tewas akibat miras oplosan di rumah sakit mencapai enam orang, yakni Syamsul (24) warga Kecamatan Cilawu, Heri (20) warga Kecamatan Garut Kota, Adri (17) warga Kecamatan Garut kota, Muhammad Rizki (15) warga Kecamatan Garut Kota, Yana (39) warga Kecamatan Garut Kota, dan Cecep (28) warga Kecamatan Garut Kota.

Sementara yang masih menjalani perawatan yaitu Roni (18) warga Kecamatan Garut Kota, Ivan (22) warga Kecamatan Cikajang, Deri (18) warga Kecamatan Cilawu, Erwin (20) warga Kecamatan Cilawu, Edih (24) warga Kecamatan Cilawu, Anwar (15) warga Kecamatan Garut Kota, Ipis (50) warga Kecamatan Garut Kota, Regi (17) warga Kecamatan Samarang, Miftah (23) warga Kecamatan Garut Kota, Arif (16) warga Kecamatan Cilawu, Ridwan (16) warga Kecamatan Garut Kota, dan Diki (16) warga Kecamatan Garut Kota.

Sedangkan dua warga lainnya, yaitu DE dan GA, warga Kampung Dayeuh Handap, Kecamatan Garut Kota, dikabarkan tewas di rumahnya beberapa waktu lalu. Jika ditotal, korban yang tewas di rumah sakit dan di rumah berjumlah delapan orang.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5704 seconds (0.1#10.140)