Kabut Asap Kacaukan Penerbangan di Bandara SSK II Pekanbaru
A
A
A
PEKANBARU - Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, Riau, kembali mengalami gangguan, Rabu (2/9/2015). Sejumlah pesawat mengalami keterlambatan (delay) akibat kabut asap.
Kepala Angkasa Pura Bandara SSK II Pekanbaru Dani Indra menegaskan sampai pukul 07.45 WIB sudah ada empat penerbangan yang mengalami keterlambatan.
Empat penerbangan itu Lion Air, Garuda Indonesia, dan Citilink rute Jakarta-Pekanbaru. Kemudian penerbangan Air Asia rute Bandung-Pekanbaru. Seharusnya, empat maskapai itu paling lambat sudah di Pekanbaru pukul 7.30 WIB
"Pagi ini sudah ada empat penerbangan dipastikan delay kerena kabut asap. Semua merupakan pesawat kedatangan. Seperti Air Asia misalnya pesawat menyatakan belum berani terbang dan masih stay di Bandung," ucap Dani Indra, Rabu (2/9/2015).
Dia mengatakan, saat ini jarak pandang di Bandara SSK II Pekabaru sangat pekat. Jarak pandang hanya mencapai 500 meter. Ini tentu sangat membahayakan penerbangan. "Normalnya adalah di atas 800 meter," ucap Dani lagi.
Dalam beberapa hari ini Bandara SSK Pekanbaru sering mengalami gangguang akibat kabut asap. Selain merugikan dunia penerbangan, keterlambatan jadwal keberangkatan juga dikeluhkan penumpang.
Selain dunia penerbangan, kabut asap juga sudah mengganggu aktivitas belajar mengajar di Riau. Saat ini empat kabupaten kota di Riau sudah mengajukan libur sekolah. Daerah itu adalah Kabupaten Bengkalis, Indragiri Hulu, Pelalawan, dan Kota Pekanbaru.
Kepala Angkasa Pura Bandara SSK II Pekanbaru Dani Indra menegaskan sampai pukul 07.45 WIB sudah ada empat penerbangan yang mengalami keterlambatan.
Empat penerbangan itu Lion Air, Garuda Indonesia, dan Citilink rute Jakarta-Pekanbaru. Kemudian penerbangan Air Asia rute Bandung-Pekanbaru. Seharusnya, empat maskapai itu paling lambat sudah di Pekanbaru pukul 7.30 WIB
"Pagi ini sudah ada empat penerbangan dipastikan delay kerena kabut asap. Semua merupakan pesawat kedatangan. Seperti Air Asia misalnya pesawat menyatakan belum berani terbang dan masih stay di Bandung," ucap Dani Indra, Rabu (2/9/2015).
Dia mengatakan, saat ini jarak pandang di Bandara SSK II Pekabaru sangat pekat. Jarak pandang hanya mencapai 500 meter. Ini tentu sangat membahayakan penerbangan. "Normalnya adalah di atas 800 meter," ucap Dani lagi.
Dalam beberapa hari ini Bandara SSK Pekanbaru sering mengalami gangguang akibat kabut asap. Selain merugikan dunia penerbangan, keterlambatan jadwal keberangkatan juga dikeluhkan penumpang.
Selain dunia penerbangan, kabut asap juga sudah mengganggu aktivitas belajar mengajar di Riau. Saat ini empat kabupaten kota di Riau sudah mengajukan libur sekolah. Daerah itu adalah Kabupaten Bengkalis, Indragiri Hulu, Pelalawan, dan Kota Pekanbaru.
(zik)