Harga Ikan Laut Turun

BOJONEGORO - Harga ikan laut di sejumlah pasar tradisional Bojonegoro turun. Kondisi itu berbeda dibandingkan harga daging ayam dan daging sapi yang terus naik. Akibatnya, masyarakat lebih suka membeli ikan laut. Menurut pedagang ikan di Pasar Tobo, Purwosari, Sulanti, 56, harga ikan laut kini cenderung turun.

Penyebabnya, pasokan ikan dari hasil tangkapan nelayan di daerah Tuban dan Lamongan melimpah selama musim kemarau. Kondisi itu berbeda bila dibandingkan saat musim hujan karena sering terjadi angin kencang dan ombak tinggi yang membuat nelayan tidak bisa melaut. “Saat musim kemarau ini hasil tangkapan ikan dari nelayan melimpah.

Kondisi itu yang membuat harga jual ikan di pasaran turun,” ujarnya. Sulanti menyebutkan, harga ikan buntek yang semula Rp18.000 per kilogram (kg) kini turun menjadi Rp16.000 per kg. Harga ikan cucut yang semula Rp25.000 per kg kini turun menjadi Rp22.000 per kg. Lalu, harga ikan tongkol yang semula Rp23.000 per kg kini turun menjadi Rp20.000 per kg. Sementara harga cumi di kisaran Rp40.000 per kg, dan harga ikan teri di kisaran Rp40.000 per kg. Menurutnya, harga ikan laut berangsur turun usai Lebaran lalu.

Dia memperkirakan harga ikan laut akan cenderung stabil selama musim kemarau ini. Meski permintaan ikan laut cenderung tinggi, pasokan ikan dari nelayan cukup melimpah. Dia mengatakan, masyarakat kini lebih suka membeli ikan laut untuk acara hajatan haji dan lainnya. Sebab, kata dia, harga daging ayam dan daging sapi yang biasanya sering digunakan untuk lauk dan sayur selama hajatan haji, kini harganya melambung.

Sementara itu, menurut pedagang ayam di Pasar Padangan, Muntamah, 55, harga ayam potong saat ini memang masih tinggi. Harga ayam potong sekitar Rp32.000 per kg.

Muhammad Roqib