Cabup-Cawabup Blusukan Bareng

Jum'at, 28 Agustus 2015 - 09:45 WIB
Cabup-Cawabup Blusukan Bareng
Cabup-Cawabup Blusukan Bareng
A A A
PONOROGO - Empat pasangan calon bupati-wakil bupati dalam Pilkada Ponorogo 2015 kembali menunjukkan kebersamaan. Kendati mereka bersaing merebut simpatisan para pemilih, namun tak menghilangkan rasa persaudaraan.

Hal ini terbukti dari blusukan bareng yang mereka lakukan pada hari pertama kampanye. Kegiatan ini diawali dengan pembacaan ikrar kampanye damai sebelum dilanjutkan berkeliling kota bersama-sama. Pembacaan ikrar yang dipimpin Ketua KPU Ponorogo Ikhwanudin ini salah satunya berisi komitmen siap menerima hasil pencoblosan.

Selain itu, juga komitmen bisa mengendalikan massa pendukung selama kampanye. Ikhwanudin menyatakan, kampanye bersama ini bertajuk Kampanye Damai Bersama menjadi bagian dari 101 hari kampanye Pilkada Ponorogo. “Satu hari pertama dipakai bersama- sama. Sisanya 100 hari akan dibagi untuk keempat pasangan bergantian satu hari satu pasangan calon,” ujarnya.

Pada kampanye bersama kemarin, seluruh pasangan calon sepakat membawa rombongan 11mobil, yaitu10mobilpasangan calon dan simpatisan plus satu mobil pengeras suara. Namun kemarin, sempat ada dua pasangan calon membawa lebih dari 11 mobil. “Saking antusiasnya simpatisan ada yang tibatiba masuk ke barisan.

Akhirnya, setelah dibicarakan antarcalon yang tambahan dikeluarkan dari barisan dan kampanye bisa dilaksanakan,” ujarnya. Kemarin, konvoi pasangan calon ditata sesuai nomor urut pasangan. Paling depan rombongan Sugiri Sancoko-Sukirno diikuti pasangan Amin- Agus Widodo. Rombongan selanjutnya adalah pasangan Misranto-Isnen Priyono dan paling belakang pasangan Ipong Muchlissoni-Sudjarno.

Meski begitu, kemarin para pasangan calon belum bisa membagi-bagikan selebaran maupun memasang baliho dan spanduk. Ini karena spanduk dan baliho menjadi bagian dari alat peraga kampanye (APK) yang dibuat KPU setempat. “Kalau mug, kaos, payung, pulpen, dan lain-lain seperti dalam kesepakatan bersama boleh. Tapi kalau yang baliho dan spanduk dibuatkan KPU.

Semangatnya adalah hemat dan tidak jor-joran. Juga semakin fair-lah,” ungkap Ikhwanudin. Sementara dari hasil pengundian nomor urut dalam Pilkada Jember, pasangan Sugiarto– dr Dwi Koryanto mendapatkan nomor satu dan pasangan dr Faida–Abdul Muqit Arief mendapatkan nomor urut dua.

Dalam acara yang digelar Rabu malam itu, Ketua KPU Jember Achmad Anis meminta kedua pasangan calon mampu menjaga suasana kondusif agar tujuan pilkada bisa terwujud. “Pilkada adalah sarana kita menentukan masa depan bangsa ini. Jika konteksnya pilkada, berarti tujuannya untuk kesejahteraan rakyat Jember,” kata Anis.

Seusai pengundian nomor urut cabup, aktivitas kampanye dua pasangan calon dalam Pilkada 2015 juga resmi dimulai kemarin. Keduanya terbagi dalam dua zona kampanye dalam masa kampanye 99 hari itu. Ahmad Hanafi, Komisioner KPU Jember mengatakan,

terkait dengan mekanisme kampanye ini sebenarnya sudah ditawarkan kepada kedua pasangan calon, yakni apa sehari satu pasang bergantian atau terbagi wilayah. “Kedua paslon sepakat untuk melakukan kampanye setiap hari dengan terbagi wilayah,” kata Hanafi, kemarin.

Dili eyato/p juliatmoko
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5335 seconds (0.1#10.140)