Rumkital Dr Ramelan Jadi Pusat Bionic Hand

Rabu, 26 Agustus 2015 - 09:29 WIB
Rumkital Dr Ramelan Jadi Pusat Bionic Hand
Rumkital Dr Ramelan Jadi Pusat Bionic Hand
A A A
SURABAYA - Rumah Sakit Angkatan Laut (Rumkital) Dr Ramelan Surabaya ditetapkan sebagai pusat pembuatan sekaligus pemasangan tangan bionic (bionic hand).

Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) maupun warga sipil yang kehilangan anggota tubuh, terutama tangan dan kaki, bisa mendatangi rumah sakit (RS) terbesar milik TNI AL tersebut.

Penetapan ini disampaikan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Ade Supandi di sela-sela peringatan HUT ke-69 Jalasenastri dan peresmian beberapa bangunan serta sarana prasarana di Rumkital Dr Ramelan Surabaya kemarin. ”Kami terus mengembangkan teknologi medis untuk meringankan prajurit yang menjadi korban kecelakaan, kehilangan tangan atau kaki. Bukan saja prajurit, melainkan juga warga umum,” kata Ade.

Perwira tinggi bintang empat ini menyatakan penetapan Rumkital Dr Ramelan sebagai pusat pemasangan tangan robot karena sebelumnya sukses memasang tangan bionic pada salah seorang anggota Korps Marinir, Serma Mar Suwadi yang kehilangan kedua tangannya.

Dengan tangan pasangan itu, Suwadi bisa hormat, makan dan minum, bahkan menulis seperti biasanya. ”Akan dibuat prototipe tangan bionic di sini (Rumkital Dr Ramelan) dan dikembangkan. Prototipe ini bisa dikirim ke sejumlah rumah sakit untuk dilakukan pemasangan,” sambung Ade yang pernah menjabat Pangarmatim ini.

Keberadaan tangan buatan diharapkan mendukung korban dari sisi estetika. Bionic hand merupakan tangan buatan berpadu elektronika yang diharapkan mampu membangkitkan semangat hidup korban. Pada kesempatan itu, KSAL Laksamana TNI Ade Supandi dan Ketua Jalasenastri Endah Ade Supandi meresmikan sejumlah sarana prasarana di Rumkital Dr Ramelan.

Di antaranya, renovasi gedung guest house supaya keluarga pasien bisa menginap, departemen gigi dan mulut, paviliun 1, 2, dan 3, Departemen Jantung berikut alat kesehatan lain. Selain itu, memanfaatkan momentum HUT ke-69 Jalasenastri itu juga dilaksanakan bakti sosial, donor darah dan operasi katarak. ”Berkaitan dengan BPJS, kualitas layanan terusditingkatkan,” pungkasAde.

Dalam kesempatan itu, istri KSAL, Ny. Endah Ade Supandi, yang turut hadir menyatakan Jalasenastri juga meningkatkan kepedulian dan komitmen kepada masyarakat melalui bakti sosial dalam rangkaian HUT ke-69 Jalasenastri. ”Untuk operasi katarak, kami membantu 110 pasien, lalu untuk donor darah melibatkan 300-an pendonor. Semuanya untuk meningkatkan kepedulian dan komitmen Jalasenastri kepada masyarakat,” tambahnya.

Ny Endah Ade Supandi bersama suaminya juga sempat berdialog dengan sejumlah pasien operasi katarak. ”Operasi ini benar-benar gratis. Semoga mampu membantu Bapak dan Ibu untuk melihat sekitarnya lebih jelas,” katanya. Cek Kesiapan Armada Jaya XXXIII Sementara itu, selama di Surabaya, KSAL Laksamana TNI Ade Supandi mendatangi Actions Speed Tactical Trainning (ASTT) di Pusat Latihan Kapal Perang (Puslat Kaprang) Kolatarmatim kemarin.

Kunjungan ini dalam rangka meninjau kegiatan Geladi Posko Armada Jaya XXXII 2015 yang berlangsung sejak 20 Agustus lalu. DiASTT Puslat KaprangKolatarmatim, KSAL yang didampingi Pangarmatim Laksda TNI Darwanto dan Dirlat Armada Jaya XXXIII Laksda TNI INGN Ary Atmaja berkeliling meninjau satu per satu Mako Komando Tugas (Kogas) yang terlibat Armada Jaya XXXIII 2015.

Kepala Staf Koarmatim (Kasarmatim) Laksma TNI Mintoro Yulianto selakuPangkogasgabfib menerima inspeksi KSAL. Dalam keterangan pers, Kepala Staf TNI Angkatan Laut menyampaikan untuk Armada Jaya kali ini dilaksanakan dalam bentuk Latposko sebagai persiapan ataupun penunjang dalam kegiatan Latihan Gabungan TNI yang akan datang. Latposko ini juga merupakan hal yang positif bagi kaderisasi Perwira Muda sebagai calon pemegang komando di masa yang akan datang.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut berharap, ajang latihan Armada Jaya ini dijadikan sebagai ajang untuk menguji tingkat kompetensi dan profesionalisme prajurit untuk memecahkan persoalan- persoalan operasi.

Soeprayitno
(ftr)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.9107 seconds (0.1#10.140)