Kantin dan Gudang SMKN Terbakar
Kantin dan Gudang SMKN Terbakar
A
A
A
BOJONEGORO - Bangunan kantin dan gudang SMK Negeri 2 Bojonegoro di Jalan Patimura, Kota Bojonegoro, ludes dilahap si jago merah, Minggu (16/8) malam. Tidak ada korban jiwa da lam kejadian itu, tetapi ke rugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Sarpan, 50, salah satu saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, api pertama kali terlihat dari sebuah kantin kosong di pojok sekolah. Namun, api dengan cepat menjalar ke bagian gedung sekolah yang menjadi gudang penyimpanan kayu dan bengkel otomotif. “Saya tahu api baru membakar kantin lalu merambat ke atap gedung sekolah,” ujarnya. Kejadian ini kontanmembuat sejumlah pelajar yang malam itu berada di sekolah panik berhamburan.
Petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan memadamkan api karena lokasinya sulit dijangkau. Pohon pisang, sampah, kayu, serta peralatan sisa praktik yang bertumpuk, juga ikut ludes. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 23.50 WIB. Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di kawasan eks lokali sasi Kalisari di Desa Banjar sari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro.
Dua rumah ludes dilahap api dan seorang warga ditemukan tewas. Kebakaran juga melanda gudang kayu milik UPT Dinas Perindustrian dan Perda gangan (Disperindag) Bojonegoro di kawasan Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro. Kebakaran itu mengakibatkan bangunan gudang hangus dan kayu yang tersimpan di gudang ludes. Penyebab kebakaran diduga karena pembakaran limbah kayu yang ditinggalkan oleh para pekerja.
Badan Penanggulangan Ben cana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro menyebutkan kerugian dalam empat kali kejadian kebakaran di lokasi yang berbeda di daerahnya dalam sehari, Minggu (16/8), mencapai Rp265 juta dan satu korban tewas terbakar.
“Dalam empat kejadian kebakaran itu, diketahui ada satu korban tewas terbakar dalam kejadian kebakaran dua rumah di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk,” kata Kepala BPBD Bojonegoro Andik Sudjarwo di Bojonegoro, Senin (17/8. Sesuai data yang diterima, katanya, kebakaran dua rumah di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Minggu (16/8) pukul 03.30 WIB.
Selain ditemukan satu korban tewas, dalam kejadian kebakaran dua rumah itu, juga mengakibatkan satu mobil dan dua sepeda motor terbakar dengan perkiraan kerugian mencapai Rp200 juta. Sementara kebakaran kantin dan gudang SMK Negeri 2 mengakibatkan kerugian Rp50 juta.
Muhammad roqib
Sarpan, 50, salah satu saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, api pertama kali terlihat dari sebuah kantin kosong di pojok sekolah. Namun, api dengan cepat menjalar ke bagian gedung sekolah yang menjadi gudang penyimpanan kayu dan bengkel otomotif. “Saya tahu api baru membakar kantin lalu merambat ke atap gedung sekolah,” ujarnya. Kejadian ini kontanmembuat sejumlah pelajar yang malam itu berada di sekolah panik berhamburan.
Petugas pemadam kebakaran sempat kesulitan memadamkan api karena lokasinya sulit dijangkau. Pohon pisang, sampah, kayu, serta peralatan sisa praktik yang bertumpuk, juga ikut ludes. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 23.50 WIB. Sebelumnya, kebakaran juga terjadi di kawasan eks lokali sasi Kalisari di Desa Banjar sari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro.
Dua rumah ludes dilahap api dan seorang warga ditemukan tewas. Kebakaran juga melanda gudang kayu milik UPT Dinas Perindustrian dan Perda gangan (Disperindag) Bojonegoro di kawasan Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro. Kebakaran itu mengakibatkan bangunan gudang hangus dan kayu yang tersimpan di gudang ludes. Penyebab kebakaran diduga karena pembakaran limbah kayu yang ditinggalkan oleh para pekerja.
Badan Penanggulangan Ben cana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro menyebutkan kerugian dalam empat kali kejadian kebakaran di lokasi yang berbeda di daerahnya dalam sehari, Minggu (16/8), mencapai Rp265 juta dan satu korban tewas terbakar.
“Dalam empat kejadian kebakaran itu, diketahui ada satu korban tewas terbakar dalam kejadian kebakaran dua rumah di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk,” kata Kepala BPBD Bojonegoro Andik Sudjarwo di Bojonegoro, Senin (17/8. Sesuai data yang diterima, katanya, kebakaran dua rumah di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Minggu (16/8) pukul 03.30 WIB.
Selain ditemukan satu korban tewas, dalam kejadian kebakaran dua rumah itu, juga mengakibatkan satu mobil dan dua sepeda motor terbakar dengan perkiraan kerugian mencapai Rp200 juta. Sementara kebakaran kantin dan gudang SMK Negeri 2 mengakibatkan kerugian Rp50 juta.
Muhammad roqib
(ftr)
Explore More