Bangunan Bersejarah Masih Terbengkalai

Kamis, 13 Agustus 2015 - 11:05 WIB
Bangunan Bersejarah...
Bangunan Bersejarah Masih Terbengkalai
A A A
MEDAN - Pemerintah Kota (Pemko) Medan maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) diminta lebih serius memperhatikan bangunan yang memiliki nilai sejarah di Kota Medan.

Pasalnya, saat ini kondisi sejumlah bangunan bersejarah terbengkalai dan rusak berat. Bangunan bersejarah yang terbengkalai di Kota Medan, di antaranya Tugu Apollo yang menjadi saksi sejarah Perang Medan Area di Jalan Veteran. Bangunan itu kini menjadi tempat pembuangan sampah, gudang barang, dan tempat tidur anak jalanan.

Begitu juga Gedung Nasional Medan di Jalan Sutomo/Jalan Veteran yang menjadi gudang. Bangunan bersejarah lain yang juga kurang mendapat perhatian pemerintah, yakni Lapangan Merdeka dan Titi Gantung. Selain banyak bangunan bersejarah yang tidak terurus, juga banyak bangunan beralih fungsi, sehingga nilai sejarahnya tidak terlihat lagi.

“Sebagai mahasiswa jurusan Sejarah, saya prihatin melihat bangunan bersejarah di Medan. Padahal, Medan akan semakin terlihat indah kalau pemerintah merawat gedung bersejarah,” kata warga Jalan Krakatau, Kecamatan Medan Timur, Muslim, 22, Rabu (12/8).

Muslim mengharapkan Pemko Medan maupun Pemprov Sumut merawat bangunan- bangunan bersejarah di Medan. Selain menjadi tempat kunjungan publik, keberadaannya tentu akan mempermudah masyarakat mempelajari sejarah yang tersimpan di kota ini. Sejarawan dari Unimed, Erond Damanik mengakui cukup miris melihat perubahan peruntukan tempat bersejarah menjadi tempat komersial, seperti kafe, spa, dan lainnya.

Seharusnya tempat-tempat itu bisa dirawat untuk mendidik anak muda sekarang agar tidak melupakan sejarah. “Perhatian untuk sejarah ada dengan pembangunan beberapa prasasti. Namun, masih banyak lokasi atau bangunan bersejarah lain kurang diperhatikan. Seharusnya di sinilah peran pemerintah agar lebih peduli dengan sejarah,” ucapnya.

Irwan siregar
(bbg)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1865 seconds (0.1#10.140)