Sumsel Matangkan Persiapan 390 Atlet

Rabu, 12 Agustus 2015 - 08:53 WIB
Sumsel Matangkan Persiapan 390 Atlet
Sumsel Matangkan Persiapan 390 Atlet
A A A
PALEMBANG - Sebanyak 390 atlet Sriwijaya Gemilang dari 10 cabang olahraga (cabor) resmi mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda) selama tiga bulan di kompleks Jakabaring Sport City (JSC).

Mereka akan berkompetisi di Porwil IX Bangka Belitung dengan target mempertahankan juara umum yang diraih pada Porwil VIII di Batam tahun 2011 lalu. “Atlet basket, voli dan catur silakan berdiri. Inilah para atlet kita yang berjanji akan membabat semua emas di Babel,” kata Ketua Satgas Sriwijaya Gemilang Aidit Aziz saat pembukaan TC Porwil IX 2015 di main dining hallwisma atlet Jakabaring Sport City, Senin (10/8) malam.

Menurut Aidit, kontingen Sumsel harus bisa menyamai raihan tahun 2011 di Batam yang keluar sebagai juara umum. Bahkan semaksimal mungkin memperbaiki perolehan medali. “Yang kita kirim nanti benar-benar lolos untuk berprestasi, bukan hanya sekedar mencukupi kuota saja. Target tentunya menjadi yang terbaik setelah Porwil lalu kita bisa menjadi juara umum,” kata Aidit.

Dilanjutkannya, di dalam latihan juga akan ada outbond untuk mempersatukan hubungan antara pelatih dan atlet yang diberikan secara khusus oleh instruktur dari TNI AD. Sedangkan untuk cabor yang memiliki banyak nomor dirasa Aidit menjadi kendala Sumsel nantinya. “Kami optimis (juara). Hanya saja cabor atletik dan renang cukup sulit bagi kita. Karena nomor pertandingannya cukup banyak,” pungkasnya.

Terpisah Wakil Ketua II KONI Sumsel, Musni Wijaya mengatakan, prestasi Porwil adalah target antara. Sedangkan tujuan utama adalah prestasi di PON Jabar 2016 nanti. Namun, hal itu harus melalui proses dan tahapan hingga atlet mampu memberikan torehan terbaik nantinya. “Kita akan lihat progres mereka disini. Semoga bisa terus mengalami peningkatan hingga ke PON Jabar nanti,” ucapnya.

Musni menuturkan, untuk melakukan pembinaan memang memerlukan biaya yang cukup besar apabila semuanya dilakukan oleh KONI saja. Pembinaan di jajaran Pengurus Provinsi (Pengprov) harus juga seiring dilakukan. “Di sepak bola kita memang sangat tertinggal. Bahkan kita tidak pernah lolos PON. Saya yakin jika dibina secara baik, sepak bola bisa menjadi juara di PON suatu saat nanti,” tuturnya.

Muhammad moeslim
(ars)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9016 seconds (0.1#10.140)